Memang sebaiknya antara anak dan orangtua itu harus saling menyayangi. Kalau tidak sayang, justru akan salah.
Saat ini yang sedang benar-benar menyayangi bapaknya adalah Edhie Baskoro atau biasa disapa Ibas. Ketua Fraksi Partai Demokrat itu tengah membandingkan kondisi perekonomian Indonesia saat ini dengan masa pemerintahan bapaknya, SBY.
Ibas mengungkapkan, dulu perekonomian Indonesia meroket di masa pemerintahan SBY bila dibandingkan masa pemerintahan Jokowi. Ya, bagi penulis, ungkapan Ibas itu sebagai bentuk kasih sayang seorang anak terhadap bapaknya, tak lebih. Karena adik AHY itu bukan ekonom. Jadi, pihak-pihak yang tersengat kupingnya, tidak perlu baper-baper banget sih?
Sementara kini ada bapak yang juga menyayangi anaknya. Jokowi sangat menyayangi Gibran Rakabuming Raka, putra sulungnya. Dulu, bos Chilli Pari yang dulu mengaku tidak suka dengan dunia politik, kini tengah bersiap-siap maju di Pilwakot Solo di Pilkada Serentak.
Penulis tidak ingin membahas ketidakkonsistenan Kakak Kaesang ini. Memang begitulah politik. Bisa berubah kapan saja, bisa memanas kapan saja. Tidak penting untuk dibahas sampai berbusa-busa.
Dalam hal ini, Jokowi sebagai orangtua, menyerahkan semua keputusan pada Ayah Jan Ethes ini. Memang nampaknya cukup kalem pernyataan Jokowi tersebut. Beliau sebagai orangtua hanya memberi pangestu saja atau tut wuri handayani. Betulkah sesederhana itu? Penulis pikir tidak sesederhana itu.
Semula, petahana Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo, akan maju di Pilkada tahun 2020. Namun, suami Selvi Ananda ini juga maju dari PDIP. Suasana politik Solo sempat menghangat beberapa waktu lalu, sebelum Surat Rekomendasi dari DPP PDIP diumumkan. Benar penilaian orang banyak, bahwa rekomendasi pasti jatuh ke Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa tersebut. Di dunia politik, kejadian seperti di atas adalah sah-sah saja.
Bisa diterima dan bisa dipahami kan, betapa kasih sayang orangtua ke anak begitu besar. Begitupun sebaliknya. (NKRi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H