Mohon tunggu...
Nani E.
Nani E. Mohon Tunggu... Guru - PENGAJAR

menikmati hidup seperti air mengalir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Forum Diskusi Eksplorasi Konsep - Modul 2.1

14 Februari 2023   08:57 Diperbarui: 14 Februari 2023   09:00 5851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.1.a.4.1. Forum Diskusi Eksplorasi Konsep - Modul 2.1

1. Informasi atau fakta apa yang disampaikan dalam video dan artikel tersebut?

Video-1


Video I menjelaskan tentang aspek yang harus dipertimbangkan dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi, yakni aspek kesiapan, minat, dan profil belajar siswa. Selain itu, dijelaskan pula mengenai tiga strategi pembelajaran diferensiasi, yakni:


  • Diferensiasi konten

Diferensiasi konten adalah ragam materi yang akan diajarkan kepada siswa berdasarkan kesiapan, minat, dan profil belajar siswa. Guru dapat melihat kesiapan belajar murid apakah murid siap belajar secara konkret atau belajar secara abstrak. Diferensiasi konten berdasarkan minat murid guru dapat menyediakan jenis-jenis topik yang mereka minati sesuai dengan pokok bahasan atau materi pembelajaran. Diferensiasi konten berdasarkan profil belajar murid, guru harus memahami gaya belajar murid, yang lebih cendrung kepada pembelajaran visual, audio, bahkan audio visual.

  • Diferensiasi proses

Ada beberapa cara untuk menentukan diferensiasi proses, di antaranya melaksanakan kegiatan berjenjang, menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan, membuat agenda individu, memvariasikan durasi waktu pengerjaan tugas, mengembangkan kegiatan pembelajaran berdasarkan profil belajar siswa, dan menggunakan kelompok yang fleksibel sesuai dengan kesiapan, kemampuan, dan minat siswa.

Cara melakukan diferensiasi proses antara lain:

  • Kegiatan berjenjang
  • Pertanyaan pemandu atau tantangan
  • Membuat agenda individual
  • Memvariasikan lama waktu
  • Mengembangkan kegiatan bervariasi
  • Menggunakan pengelompokan yang fleksibel yang sesuai dengan kesiapan, kemampuan dan minat murid.


  • Diferensiasi produk.

Diferensiasi mengacu pada hasil dari proses belajar siswa, bisa berupa hasil tes, presentasi, diskusi, pertunjukan, pidato, video, poster, dan lain-lain.

Diferensiasi produk meliputi :

Memberikan tantangan atau variasi

Memberikan murid pilihan bagaimana mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan.

Video-2 


Menjelaskan tentang lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran diferensiasi, yakni:

  • Setiap orang dalam kelas akan menyambut dan disambut dengan baik
  • Setiap orang di dalam kelas saling menghargai
  • Murid akan merasa aman secara psikis dan fisik.
  • Ada harapan bagi pertumbuhan
  • Guru mengajak siswa untuk mencapai kesuksesan.
  • Ada keadilan dalam bentuk nyata
  • Guru dan siswa berkolaborasi untuk mencapai pertumbuhan dan kesuksesan bersama.

Informasi dalam artikel:

Dalam mengenali kebutuhan belajar siswa, guru dapat diibaratkan sebagai seorang dokter saat mendiagnosis pasiennya. Tindakan yang akan dilakukan dokter, tentunya akan berdasarkan hasil diaganosisnya. Begitu pula dengan guru, sebelum melakukan pembelajaran guru harus mengidentifikasi perbedaan kemampuan dan kebutuhan siswa.

Penilaian dalam pembelajaran pun penting.Ada 3 jenis perspektif penilaian, yakni

1.   Assessment for learning

Penilaian yang dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran dan biasanya digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar mengajar. Berfungsi sebagai penilaian formatif. Sering disebut sebagai penilaian yang berkelanjutan (on going assessment)

2.  Assessment of learning

Penilaian yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai. Berfungsi sebagai penilaian sumatif

3.  Assessment as learning

Penilaian sebagai proses belajar dan melibatkan murid-murid secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut. Penilaian ini juga dapat berfungsi sebagai penilaian formatif.


Dalam praktik pembelajaran berdiferensiasi, penilaian formatif memegang peranan yang sangat penting. Selain dalam bentuk tes tertulis, berikut beberapa contoh penilaian formatif lainnya.

  • Tiket keluar
  • Tiket masuk
  • Berbagi 30 detik
  • Nama dalam toples
  • 3-2-1
  • Refleksi
  • Pojok pemahaman
  • Strategi 5 jari


2. Gagasan baru apa yang Anda dapatkan dari video dan artikel yang Anda lihat?

  • Akan mencoba merancang dan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dengan diferensiasi konten, proses, ataupun produk.
  • Akan mengondisikan lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran diferensiasi
  • Akan melakukan penilaian formatif dalam pembelajaran berdiferensiasi dengan cara-cara yang kreatif.

3.  Hal yang sulit diimplementasikan

Keterbatasan guru dalam untuk mempersiapkan pembelajaran yang berbeda untuk setiap murid, karena banyaknya tugas dan tanggung jawab guru selain mengajar dan belum memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan pembelajaran. berdiferensiasi, seperti bahan ajar, peralatan, atau teknologi yang dibutuhkan.

4.  Pertanyaan yang masih dimiliki:

  • Bagaimana cara menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi?
  • Bagaimana cara menyediakan ragam konten dalam pembelajaran diferensiasi untuk mata pelajaran dalam penyampaian materi secara teori?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun