Salah satu Nabi dan Rosul yang dicintai Allah SWT. ialah Nabi Ibrahim as. yang lahir di Babilonia, Irak. Dikenal sebagai bapaknya para nabi dan Rosul.  Yang merupakan  anak dari pasangan Aazar dan Amilah.
Ibrahim as. merupakan nabi yang dilahirkan di tengah-tengah masyarakat jahiliyah yang musrik. Saat ia lagir, Raja Namrud mengeluarkan pengaturan baru untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir, mendengar hal tersebut orang tuanya Mengasingkan Ibrahim as ke hutan.Â
Karena sejak awal Ibrahim as. sudah siapkan oleh Allah SWT. sebagai Rosul dan memiliki tugas guna menghilangkan kesesatan makan Ibrahim as. dilindungi oleh Allah SWT. dengan memberinya petunjuk tentang kebenaran.Â
Ayah Ibrahim as. berprofesi sebagai pembuat sekaligus penyembah patung dan berhala yang ditugaskan oleh Raja Namrud.Â
Dakwah pertama Ibrahim as. dilakukan pada ayah kandung sendiri. Ibrahim as. memberi nasihat dengan sangat tulus dan hati-hati dengan mengatakan " Wahai ayah, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengarkan, melihat, dan menolongmu sedikitpun?. " Namun nasihat yang disampaikan itu ditolak oleh ayahnya, bahkan sang ayah mengancam dan menyudutkan Ibrahim akan mendapatkan rajam.Â
Selain pada ayahnya, Ibrahim as. juga melakukan hal yang sama pada Raja Namrud yang menyekutukan Allah SWT. raja Namrud mengaku sebagai Tuhan dan menyuruh kaumnya untuk membuat banyak patung dan berhala sebagai sesembahan.Â
Ibrahim as. membuat perlawanan dengan membakar dan menghancurkan patung dan berhala pada saat kaum itu mengadakan pesta. Ibrahim as. menghancurkan seluruh patung terkecuali yang paling besar, Ibrahim meletakan alat penghancur berhala tersebut dekat patung yang tidak ia hancurkan, seolah-olah patung besar itu yang menghancurkan nya.Â
Melihat patung dan berhala nya hancur, Raja Namrud murka dan bertanya-tanya siapa yang berani menghancurkan berhala-berhalanya. Raja teringat akan Ibrahim as. yang menasihati nya kalau itu, Raja langsung memerintahkan seluruh pengawal dan juga kaumnya untuk mencari dan menangkap Ibrahim as.Â
Orang-orang ramai mencari Ibrahim as. da itu jadi kesempatan untuk Ibrahim mengemukakan alasannya melakukan hal itu. Namun, respon mereka sama saja saat Ibrahim as. menasehati Ayah dan Raja Namrud. Mereka teguh pendirian dengan keyakinan mereka, alhasil Ibrahim as. diseret dan dibawa untuk kemudian menghukum Ibrahim as.Â
Kaum itu bekerja sama mengumpulkan kayu bakar di berbagai tempat dan membakar katu tersebut. Setelah semua persiapan, Ibrahim as. diikat sehingga tidak mampu memberi perlawanan dan kemudian dilempar ke dalam kobaran api.Â
Dalam kondisi seperti itu, mukjizat Ibrahim as. ditunjukan. Allah SWT. melindungi Ibrahim dan menunjukan bukti kekuasaan. Atas ijin Allah SWT. api tersebut dingin dan tidak melukai Ibrahim as. Berkat keimanan, ketekunan, dan kepasrahannya Allah SWT. menolong Ibrahim as.Â