Belajar Menyenangkan di Dalam Kelas

Pembelajaran  yang Menyenangkan di Dalam  Kelas

Untuk meningkatkan keaktifan siswa di kelas, guru harus menggunakan metode pembelajaran yang  lebih menekankan pada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran di kelasnya.  

Hal  ini dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir siswa melalui analisis, dengan cara seperti ini diharapkan bisa menghadirkan nuansa baru yang lebih menarik dan berkesan sehingga  siswa jadi betah di kelas dan pembelajaran dirasakan lebih menarik  dan menyenangkan serta tidak membosankan.

Seperti pada pelajaran IPS membahas tentang penawaran saya coba memberi tugas siswa untuk melakukan wawancara kepada para pedagang di kantin secara berkelompok dengan begitu siswa antusias pergi  kekantin untuk mewawancarai para pedagang di kantin dan tentunya saya pantau dari jauh, setelah selesai mewawancarai para pedagang kantin siswa kembali ke kelas dan menyalin hasil wawancara tersebut di lembar kerja siswa setelah itu masing-masing kelompok mempresentasikan hasil wawancara dengan pedagang kantin di depan kelas, lewat pembelajaran seperti ini yakin semua siswa aktif dalam mengerjakan tugasnya.

Beda lagi dengan kelas lainnya  karena tidak mungkin semua kelas mewawancarai pedagang kantin di sekolah.  Untuk  kelas lainnya saya tugaskan untuk mewawancarai para pedagang yang ada di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing sacara berkelompok dengan bukti fisik ada foto wawancaranya dengan pedagang.

Pembelajaran langsung dirancang secara husus,  untuk mengembangkan cara belajar siswa tentang pengetahuan procedural deklaratif,  yaitu pengetahuan tentang sesuatu yang diajarkan selangkah demi selangkah. 

Dengan  guru melakukan langkah pembelajaran  yang menarik dan selalu bervariasi dalam menggunakan metode pembelajaran di setiap pertemuannya insyaallah siswa akan merasa nyaman di kelas dan akan selalu merindukan kehadiran guru tersebut setiap harinya.

jadi ingat kata-kata bijak yang pernah saya dengar  di dalam kelas,  kalau sedang melaksanakan kegiatan belajar “Janganlah menjadi teacher center tapi student center”  Dengan cara seperti ini siswa akan terlihat proaktif selama kegiatan belajar di dalam kelas.