Mohon tunggu...
naneun elok
naneun elok Mohon Tunggu... Musisi - Proses mencapai cita- cita

Aku suka nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Olahraga Yoga, Pilates? Apa Bisa Menurunkan Berat Badan?

18 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 18 Juni 2024   16:04 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Yoga dan Pilates adalah jenis olahraga yang dapat membantu menurunkan lemak tubuh dengan cara yang berbeda-beda. Yoga fokus pada postur tubuh, pernapasan, dan meditasi untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot. 

Sementara itu, Pilates bertujuan untuk memperkuat otot inti, meningkatkan postur, dan fleksibilitas dengan fokus pada gerakan yang tepat dan kontrol pernapasan. Kedua jenis olahraga ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar kalori, yang berkontribusi pada penurunan lemak tubuh secara keseluruhan jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif.

Defisit kalori dan tidur yang cukup sangat penting dalam konteks kebugaran dan penurunan berat badan karena keduanya memiliki dampak langsung pada metabolisme dan pemulihan tubuh.

1. **Defisit Kalori**: Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu menciptakan defisit kalori, yaitu mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar. Meskipun latihan fisik membantu membakar kalori, defisit kalori terjadi terutama melalui pengaturan asupan makanan. Tanpa defisit kalori, Anda mungkin tidak akan melihat penurunan berat badan yang signifikan, terlepas dari seberapa keras Anda berlatih di gym.

2. **Tidur yang Cukup**: Tidur yang cukup adalah saat tubuh Anda pulih dan memperbaiki diri. Ini penting karena kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan (ghrelin dan leptin), meningkatkan keinginan untuk makan makanan berkalori tinggi, dan mengganggu metabolisme. Tidur yang kurang juga dapat mengurangi kinerja latihan dan pemulihan otot, yang berarti Anda mungkin tidak dapat berlatih dengan intensitas yang optimal.

Jadi, sementara latihan fisik seperti di gym penting untuk membakar kalori, defisit kalori dari asupan makanan dan tidur yang cukup memiliki peran krusial dalam mencapai tujuan penurunan berat badan dan kebugaran secara keseluruhan. Kombinasi yang seimbang dari ketiganya akan memberikan hasil terbaik untuk kesehatan dan kebugaran jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun