berawal dari sebuah persahabatan yang begitu dekat, dimana aku dan dirinya menjadika sahabat sebagai sandaran curhat yang tiada hentinya, tapi kami senang dengan keadaan seperti itu. diujung perjalanan menenpuh sekolah menengah pertama,disaat itu saat diman sangat dekat-dekatnya. hmmm..masih teringat dibenak saya, saat pertama makan bakso, itulah awal dimana benih cinta tumbuh. lucu rasanya kalau harus mengingat masa itu.
menginjakkan kaki di sekolah baru, itu saatnya aku dan dia terpisah jarak yang jauh namun sangat indah. jarak itu adalah pembawa rasa rindu yang begitu mendalam, dan memompa cinta menjadi lebih besar lagi. 16 agustus 2008, aku ingat sekali tanggal itu, tanggal aku dan dia mulai merajut tali kasih sayang. walaupun aku harus mengendap-endap dari keluarga tentang hubungan itu, tapi itu buka masalah , karena aku sangat mencintainya.
namanya anak muda, mungkin bagi mereka semua hanya becanda, ajang mencari kesebangan, tapi bagiku tidak. walaupun hubungannya tidak bisa bertahan lama, dan sempat adanya putus nyambung, tapi sayang aku untunya sangat membekas. sulit untukku membuka hati, hatiku selalu menolaknya saat aku akan menjalani dengan yang lain, hingga sampai sekarang akupun masih merasakan sayang padanya. cukup lama sayang itu ada di hati ini, tapi sayang untuknya tidak memiliki tanggal kadaluarsa. entah dia punya rasa yang sama atau tidak, tapi menyayanginya indah bagiku dan melepaskannya adalah kesalahanku. memang sakit aku menyayanginya, tapi akan lebih sakit hati, jika aku tidak mampu lagi menyayanginya. aku yakin yang terbaik pasti ada untukku. aku akan tetap menyayaninya. 16 Agustus 2008-Nanda Fidrianesa.