Digitalisasi Kebudayaan, Mahasiswa KKN 114 Universitas Jember Petakan Lokasi Situs Kebudayaan Bersejarah Prajekan Lor

Bondowoso, Prajekan Lor- Mahasiswa KKN 114 Universitas Jember Membangun Desa (UMD) 2024 berkerja sama dengan pemerintah Desa Prajekan Lor telah berhasil memetakan situs-situs kebudayaan bersejarah di wilayah Prajekan Lor ke dalam platform Google Maps. Langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat, baik lokal maupun wisatawan, dalam menemukan dan mengakses lokasi-lokasi bersejarah tersebut. Kegiatan pemetaan ini berlangsung pada 05 Agustus 2024.

Situs-situs kebudayaan yang dimasukkan ke dalam peta digital ini meliputi situs Candi Ganten, Makam Pahlawan Lokal Santawi, Makam Tumenggung Unem, Pendopo Eks Kawedanan Prajekan. Setiap situs tidak hanya diberi tanda di peta, tetapi juga dilengkapi dengan informasi terkait seperti sejarah singkat, deskripsi, serta petunjuk arah untuk mencapai lokasi. Dengan demikian, pengguna Google Maps dapat dengan mudah menemukan dan belajar lebih banyak tentang warisan budaya yang dimiliki oleh Desa Prajekan Lor.

Didit K. Wintoko Koordinator Desa kelompok KKN 114 menyampaikan bahwa upaya ini merupakan bagian dari program pelestarian budaya yang berkelanjutan. "Kami berharap dengan adanya pemetaan ini, generasi muda dan masyarakat luas dapat  mengenal dan mengakses titik lokasi beberapa situs budaya serta dapat menghargai situs-situs bersejarah yang ada di desa Prajekan Lor. Selain itu, ini juga diharapkan dapat meningkatkan dan mengangkat kembali potensi berbagai budaya dan kearifan lokal desa prajekan lor," ujarnya.

Masyarakat setempat menyambut baik inisiatif ini, dan mereka optimis bahwa pemetaan ini akan membawa manfaat besar bagi desa. Dengan pemanfaatan teknologi digital seperti Google Maps, Desa Prajekan Lor kini lebih siap untuk menyambut wisatawan yang ingin mengeksplorasi kekayaan budaya dan sejarah yang mereka miliki. Ke depannya, pemerintah desa berencana untuk terus memperbarui informasi pada peta tersebut serta menambahkan lebih banyak situs yang belum terpetakan.