Mohon tunggu...
nandyta alif
nandyta alif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa prodi sastra indonesi tingkat akhir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Giat Peduli Budaya: Mahasiswa KKN 114 Universitas Jember 2024 Kunjungi Situs Bersejarah di Prajekan Lor

15 Agustus 2024   12:37 Diperbarui: 15 Agustus 2024   12:38 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bondowoso, Prajekan Lor- Desa Prajekan Lor memiliki potensi budaya dan sejarah yang kuat. Ini dibuktikan dengan adanya keberadaan empat situs kebudayaan bersejarah yang masih terawat. Dalam rangka observasi untuk memperbarui informasi sejarah dan kebudayaan dalam upaya memperkuat branding desa, Mahasiswa KKN Universitas Jember kelompok 114 melakukan kunjungan ke situs bersejarah didampingi juru pelihara situs. Kegiatan ini berlangsung pada 17 Juli 2024.

Pada saat observassi diketahui bahwa terdapat empat situs bersejarah. Situs tersebut meliputi situs Candi Ganthen, makam Santawi, makam Tumenggung Unem dan Pendopo Kawedanan Prajekan. Empat situs tersebut masih terus dipelihara sebagai aset kebudayaan dan sejarah Kabupaten Bondowoso. "Pendopo ini dulu bekas kawedanan, namanya dulu Kawedanan Prajekan", ujar Fandi S. Hidayat, Kepala Desa Prajekan Lor.

Mahasiswa KKN melakukan kunjungan didampingi oleh Misadi, juru pelihara situs. Terkait situs Candi Ganthen dan makam santawi, Misadi menjelaskan bahwa situs tersebut ditemukan pertama kali pada era tahun 80 hingga 90-an. "Situs itu pernah digali kembali pada 2018 sama peneliti luar daerah dibantu sama peneliti asli sini (Prajekan Lor). Kalau Santawi itu kan dulu pemimpin perang, terus dimakamkan di sini" jelasnya saat ditemui di kediamannya.

KKN 114 UMD 2024
KKN 114 UMD 2024

Dalam kesempatan lain, Kelompok KKN UMD 114 bertemu dengan salah satu pegiat budaya seni dan sejarah, untuk menggali informasi lebih jauh tentang tumenggung Unem. Tumenggung Unem merupakan salah satu tokoh yang memerintah wilayah Prajekan pada masa Kerajaan Majapahit berkembang ke Pulau Jawa bagian Timur. "Menurut Babad Prajekan, Tumenggung Unem itu masih ada kaitannya dengan Kerajaan Blambangan juga di Banyuwangi", tutur Avi Panca Sakti, pegiat sejarah Prajekan Lor.

Keempat situs tersebut terawat dengan baik di Desa Prajekan Lor, namun belum terpublikasi maksimal. Disinyalir hanya segelintir masyarakat yang mengetahui hal tersebut, khususnya masyarakat Bondowoso.  Situs sejarah merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat setempat yang memiliki nilai penting. Untuk itu, dinilai penting untuk memaksimalkan publikasi berkenaan informasi tentang situs bersejarah tersebut. Kunjungan yang dilakukan kelompok KKN 114 ini juga ditujukan untuk menggali informasi terperinci sebagai upaya memperkaya dan memvalidasi informasi yang akan dipublikasi kepada masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun