Mohon tunggu...
Nanda Setiyono
Nanda Setiyono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Broadcast Communication

Bergerak-Bergerak-Berdampak.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Presiden Prabowo Subianto Tanggapi Pernyataan Pengunduran Jabatan Gus Miftah

7 Desember 2024   10:54 Diperbarui: 7 Desember 2024   12:02 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Wawancara Presiden Prabowo di Malam Hari Sepulang dari Istana perihal pernyataan pengunduran jabatan oleh Gus Miftah. Sumber: Tribunnews. com

Presiden Prabowo Subianto menanggapi atas pernyataan yang sampaikan oleh Gus Miftah. Hal ini di tanggapi oleh presiden Prabowo Subianto ketika sepulang dari Istana malam hari pada tanggal 6 Desember 2024. 

Presiden Prabowo Subianto menghormati apa yang telah di nyatakan oleh Gus Miftah. Pernyataan yang disampaikan oleh Gus Miftah menurutnya adalah suatu sikap kstaria dan tanggung jawab.

 "Komentar saya, itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan ksataria, beliau sadar beliau salah ucap beliau mengundurkan diri" Kata Prabowo. 

Prabowo juga menambahkan bahwasannya langkah yang dilakukan Miftah perlu di hormati dan dihargai, karena menurutnya Miftah tidak ada niat jahat ataupun menghina, tetapi seringnya bergaul dan berdakwah di kalangan bawah menjadikan salah ucap dan bahasanya kelepasan. 

"Ya mungkin karena beliau sering bergaul dan sering berceramah di kalangan bawah,  mungkin bahasa beliau, niatnya bukan niat jahat ataupun menghina, tetapi dia terlepas dan salah ucap" tambah Prabowo. 

 Bagi Prabowo hal ini perlu dihargai karena di Indonesia sendiri tak banyak orang yang bisa mengakui dan mngundurkan diri ketika bersalah. 

Sebelumnya, Miftah menyatakan mundur pada tanggal 6 Desember 2024 di pondok pesantren miliknya yakni Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta. Dirinya menyatakan kemunduran pada konferensi pers bahwasannya mundur dari jabatannya sebagai utusan Khusus kepresidenan bidang kerukunan dan pembinaan sarana keagamaan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun