Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Krisis Moral Kaum Cerdas

4 Desember 2024   16:40 Diperbarui: 4 Desember 2024   16:45 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

     Sedang ramai di berita online tentang ucapan Gus Miftah yang ngawur.

     Alkisah di suatu acara keagamaan Islam di sana Gus Miftah di berikan kesempatan untuk berdakwah.

     Ketika berdakwah maka suara dan kalimat yang terdengar tentukah mampu menciptakan kesejukan untuk pendengar.

     Apalagi suasana saat berdakwah mempunyai situasi yang suci khususnya untuk umat Islam di sana.

     Tapi ada suatu kata kotor yang di ucapkan oleh Gus Miftah. Kata tersebut mirip suatu golongan nasab yang sedang viral, saya berikan simbol saja yaitu huruf "g".

     Sebenarnya kata yang di pakai tersebut punya maksud sebagai lelucon. Maka lahir gelak tawa para jemaah.

     Namun karena lain ladang lain belalang maka lain pula pemikiran dari pihak yang merasa bahwa Gus Miftah telah melakukan pelecehan terhadap manusia.

     Kenapa bisa begitu? Karena orang yang di anggap rendah adalah pedagang teh manis yang sedang berjuang demi sesuap nasi.

     Singkat cerita Gus Miftah dan pedagang teh manis akhirnya berdamai. Gus Miftah minta maaf dan pedagang teh manis pun bersedia menerima permintaan maaf dari pemimpin pondok pesantren di wilayah Jawa Timur itu .

     Walaupun pertikaian sudah selesai namun bagi beberapa orang kisah ini baru di mulai.

      Berapa gambar ejekan untuk Gus Miftah terlihat ramai di internet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun