Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Air Galon Cipta Hidup Miskin

3 September 2024   09:26 Diperbarui: 3 September 2024   09:26 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

     Halo bro, beberapa hari lalu di koran internet tertulislah ungkapan dari seorang ahli ekonomi Indonesia bahwa banyak kelas menengah yang turun kasta menjadi orang miskin karena mereka salah bersikap.

     Kebanyakan orang kelas menengah yang menjadi miskin karena selain judi online dan air galon.

     Gubrak! Kaget dong. Kenapa ada alasan bahwa penyebab turun kasta rakyat Indonesia dari unsur yang sangat penting?

     Kata ahli ekonomi itu karena orang Indonesia yang di PHK masih pakai air galon dan air kemasan bentuk lain untuk kebutuhan minum sehari-hari.

     Sehingga uang simpanan yang seharusnya untuk lokasi tertentu akhirnya terputus transaksinya dan berubah tujuan ke lokasi tertentu.

     Uang simpanan yang biasa di pakai untuk belanja pada tingkat tinggi terpaksa turun di level bawah.

     Menurut saya, memang benar banyak warga Indonesia yang terlihat susah hidupnya karena saldo simpanan yang mulai tipis.

     Tapi jika cerita itu di hubungkan akibat kebiasaan manusia Indonesia yang rajin membeli air galon dan air kemasan lainnya, saya rasa ada yang aneh dari penjelasan ahli ekonomi itu .

     Kenapa? Karena pembelian air galon dan air kemasan punya tujuan agar masyarakat Indonesia mudah mendapatkan air minum bersih dan sehat secara praktis dan murah.

     Termasuk juga ketika terjadi pembelian air kemasan itu maka lahirlah permufakatan di bidang ekonomi yang bisa membantu keuangan negara di lokasi APBN dan APBD.

     Jadi seharusnya ahli ekonomi itu bersyukur karena masih ada saldo untuk negara Indonesia yang akan membantu situasi ekonomi negara ini menjadi lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun