Di masa pandemi ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui kantor provinsi memantau situasi perdagangan di seluruh Indonesia. Rata-rata harga daging sapi nasional pada Juni tercatat Rp.125.600/kg. Harga bulan ini turun 6,34% dari bulan sebelumnya.
Menurut informasi yang diberikan oleh pedagang daging sapi, harga sapi saat ini berkisar antara Rp.48.000/kg - Rp.53.000/kg, dan harga biasa sekitar Rp.45.000/kg
Kenaikan harga daging sapi dalam beberapa bulan mendatang karena kenaikan harga sapi impor dan ekspor di Australia Menurut data Meat and Livestoock Australia, harga bulan lalu 4,52 dolar Australia atau rupiah Indonesia. 48.975.32, meningkat 19,9% dari bulan sebelumnya.
Pasalnya, kebijakan inventarisasi daging sapi pemerintah Australia dibarengi dengan peningkatan pemerintah negara lain seperti Vietnam.
Terakhir, pemerintah berencana mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas produk daging. Menurut Pak Suhandri, sebagai pengusaha yang mengimpor daging Indonesia, rencana tesebut tidak boleh disalahkan, karena pasal pajak yang menyasar kalangan atas tidak akan mempengaruhi daya beli.
Namun hal tersebut akan berdampak pada konsumen tingkat bawah dan tentunya akan menimbukan gejolak konsumen.
Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% dari sebelumnya 10%. Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% tersebut masuk dalam rancangan RUU KUP yang masuk dalam rancangan Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang akan dibahas kemudian oleh pemerintah dan DPR. Namun, tarif tersebut dapat diubah dari minimal 5% menjadi maksimal 15%.
Importir daging sapi membutuhkan bukti teknis yang jelas tentang implementasi di lokasi. Mulai dari kisaran harga berapa daging sapi yang kena PPN dan sampai negara mana saya harus bayar PPN saat import. Hal ini untuk meminimalkan kemungkinan kesalahan audit dan pengiriman.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, daging sapi itu sudah kena pajak, jadi daging sapi kualitas tinggi pun kena PPN, dan harganya bisa 10-15 kali lipat dari harga sapi biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H