Nama: Yacobus BagyoÂ
Tempat, tanggal lahir: Kulon Progo, 15 Februari 1978
Umur: 45
Pendidikan: SDK Kenalan
    SMPK Kemasyarakatan Kalibawang
    SMK Pertanian Theresiana Bandungan
Alamat: Duren Sawit, RT 50/RW 24,Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta
Kontribusi: Inisiatif membuat instalasi airÂ
Walaupun tinggal dan menetap di daerah perbukitan, masyarakat di perbukitan menoreh sudah tidak asing dengan yang namanya kesulitan air, bukan dalam konteks kekeringan, melainkan masyarakat di sana jika ingin mengambil air ataupun mandi dan mencuci baju harus menuju ke sumber mata air yang kira-kira jaraknya 100-200 meter dari pemukiman dan letaknya ada di daerah bawah. Setiap sore, banyak masyarakat yang datang untuk mandi, mencuci ataupun mengambil air menggunakan jerigen untuk dibawa pulang dan digunakan untuk kebutuhan rumah tangga contohnya mencuci piring dan lain-lain. Masyarakat sekitar menyebut mata air itu adalah mata air Padonan.
Bapak Yacobus Bagyo, adalah seorang yang melihat sebuah peluang pengembangan untuk sumber mata air untuk masyarakat sekitar. Ia memiliki angan-angan untuk membuat sebuah instalasi air untuk mempermudah masyarakat sekitar dalam menjangkau air. Pak Bagyo dengan angan-angannya ini mengajak beberapa tetangganya untuk bergabung dalam mewujudkan hal tersebut. Rencananya adalah untuk membeli sebuah pompa air bertenaga listrik yang pastinya lebih murah, dan alah ini akan dipasang di sumber mata air.