"Wahai para prajuritku, ratuku ingin sekali meletakkan beragam bunga di kamar yang kosong. Maka dari itu, ambillah banyak bunga di taman yang sedikit jauh dari istana ini, taman yang telah di rawat ratuku selama ini". Perintah raja Majalengka Kusuma
  "Baik raja". Saut semua prajurit
Setelah datangnya para prajurit yang membawakan banyak bunga pelayan istana pun menata semua bunga itu ke kamar yang kosong yang di pilih oleh ratu Flora dan setelah semuanya tertata dengan rapi raja memanggil ratu ke kamar mereka. Raja Majalengka yang melihat ratu Flora yang asyik berdandan pun langsung menegurnya.
  "Ratuku yang tercinta, hari ini kamu terlihat cantik sekali bibirmu yang indah di lapisi oleh lipstik yang merah merona, mukamu yang di taburi oleh bedak membuat mukamu makin putih. Kamu betul sangat cantik hari ini aku tidak bohong akan hal itu, aku jujur mengucapkannya". Ujar raja Majalengka Kusuma
  "Omong kosong, bagaimana atas permintaan aku waktu itu? Apakah sudah selesai? Aku tidak sabar untuk melihatnya". Tanya ratu Flora
  "Sudah wahai ratuku yang cantik dan manis. Jangan galak gitu dong hilang nanti cantiknya". Jawab raja Majalengka Kusuma sambil mengecup pipi ratu Flora
  " Ayo kita lihat kesana apakah dimatamu akan terlihat indah nantinya". Ajak raja Majalengka Kusuma sambil memegang pundak ratu Flora supaya berdiri dan segera ke kamar itu.
Sesampainya di kamar tersebut ratu Flora pun tertekun melihat kamar yang indah dan di isi berbagai bunga yang banyak. Ratu Flora sangat menghayati sudut ke sudut ruangan itu tanpa di sadari ratu Flora berkata.
  "Wahai rajaku,,, sebagian dari bunga ini tidak ada di taman yang aku rawat dari mana sebagian bunga ini?". Tanya ratu Flora
  " Wahai ratuku,,, aku juga tidak menyadari bahwasanya ada bunga yang jenisnya tidak pernah aku lihat dari mana bunga itu?. Ucap raja Majalengka Kusuma sambil terheran-heran
Seketika itu, Raja Majalengka Kusuma pun memanggil para prajuritnya.