Kau berjalan telusuri malam
Kau melangkah tanpa arah
Kau bernyanyi dengan sunyi
Kau menari bersama sepi
Kau coba mengejar mimpi
Kau coba menggenggam asa
Tanpa kau sadari
Engkau telah mati
Sejuta wajah kau temui
Seribu luka menyayat hati
Tinggal sendiri kau bersandarkan mimpi
Dan kau kini telah mati
Di bawah pohon kamboja
Kau coba merenungi
dalam hati :
Apa benar mati ?
Semerbak melati dan kemenyan
Kau sudah mati
NW,17072014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H