Mohon tunggu...
Nandi
Nandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senang Berorganisasi, Aktif di Kegiatan Kepemudaan, Kepemimpinan dan Sosial Budaya

Avonturir Desa Wisata Indonesia, Arranger Kesadaran Hukum HAM. Senang belajar, tertarik dengan isu Hukum Tata Negara, Hukum dan Perkembangan Masyarakat, Hak Asasi Manusia, Hak Sipil dan Aksi Sosial, Pendidikan, Kesenian dan Kebudayaan, dan Politik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wakil Ketua Pengadilan Agama Ciamis Apresiasi Kelompok 2 PPA UIN Sunan Gunung Djati Bandung

11 Oktober 2021   00:04 Diperbarui: 11 Oktober 2021   00:36 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Kenang-kenangan kepada Pengadilan Agama Ciamis/dokpri

Ciamis - Pengadilan Agama Kelas IA Ciamis mengapresiasi aktivitas kreatif yang dilakukan oleh mahasiswa peserta Praktikum Peradilan Agama (PPA) dari Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung.

"Selama kami menerima mahasiswa peserta PPA, kami melihat adik-adik ini rapih, rajin dan cakap dalam melaksanakan praktikum" ungkap Wakil Ketua PA Ciamis, Drs. Hendi Rustandi, S.H.

Pernyataan tersebut disampaikan Hendi saat melepas 11 Mahasiswa yang telah melaksanakan PPA di Pengadilan Agama Kelas IA Ciamis selama dua pekan. Penutupan yang dihadiri dosen pembimbing, Neng Yani Nurhayati, S.H., M.H. serta Panitera Muda Gugatan, Siti Sofia Emalia, S.Ag., dilaksanakan di di Ruang Sidang Utama Pengadilan Agama Ciamis, Jalan R.A.A. Sastrawinata No. 2, Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, penutupan dilaksanakan secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Jumat (8/10/2021).

Kelompok 2 yang melaksanakan kegiatan Praktik Peradilan Agama tersebut, yakni Nandi, Leni Fujianti, Rifqi Maulana Rachman, Burhanudin, Adhistie Imelsa Maktiyani, Puspita Martha Febrilian, Rd Wafa Nurlaila M, Anna Sayyida Sya'bani, Rizky Septian Nugraha, Bayu Yuda Wijaya dan Milla Amelia.

"Diharapkan kegiatan ini bukan hanya sekadar melaksanakan tugas kampus untuk praktik persidangan, melainkan betul-betul dipahami dari setiap kegiatan selama pengamatan, berikan kami masukan-masukan selepas kegiatan ini sehingga bisa menjadi masukan terbaik," ujar Hendi.

Di samping itu Hendi berharap, seluruh mahasiswa UIN SGD Bandung yang telah mengikuti PPA di PA Ciamis menjadi para pejuang peradilan agama di Indonesia. Menurutnya, maju mundurnya peradilan agama di Indonesia tergantung kepada kesungguhan dari calon-calon hakim dari kalangan generasi muda untuk menegakkan keadilan.

Sementara Neng Yani, PPA merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang mengikat secara akademik dan merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti Ujian/Sidang Komprehensif dan Ujian/Sidang Munaqasah.

"Diharapkan, setelah melaksanakan praktik ini mahasiswa memiliki pemahaman tentang administrasi peradilan, pengalaman dan keterampilan menyelesaikan perkara," terang Neng Yani.

Pemberian Kenang-kenangan kepada Pengadilan Agama Ciamis/dokpri
Pemberian Kenang-kenangan kepada Pengadilan Agama Ciamis/dokpri

Neng Yani berharap, pelaksanaan PPA menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menghadapi praktik peradilan yang sesungguhnya saat mereka sudah terjun ke masyarakat dana melaksanakan peradilan di pengadilan agama. Mengingat sarjana lulusan FSH peluangnya sangat luas, bisa jadi hakim, panitera, juru sita, dan tenaga teknis di pengadilan, termasuk menjadi advokat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun