Pandangan filosofis Arthur Schopenhauer tentang musik dan bagaimana seni ini membuka pintu ke dalam jiwa manusia sangat dikenal. Dalam karyanya yang terkenal "The World as Will and Representation" (Dunia sebagai Keinginan dan Representasi), Schopenhauer menjelaskan betapa pentingnya musik untuk mengungkapkan kebenaran fundamental tentang eksistensi manusia.
Schopenhauer menganggap musik sebagai bentuk seni yang paling murni dan abstrak karena tidak mewakili objek konkret di dunia, seperti lukisan atau sastra. Sebaliknya, musik menggambarkan "keinginan kosmis" atau "keinginan dunia," yang merupakan kekuatan atau dorongan dasar di balik segala fenomena. Untuk Schopenhauer, musik adalah bahasa yang paling dekat dengan esensi kehidupan.Â
"Music is the answer to the mystery of life. It is the most profound of all the arts. Music expresses the highest philosophy in a language that reason does not understand." - Arthur Schopenhauer
Beberapa aspek penting dari perspektif Schopenhauer tentang musik adalah sebagai berikut:
1. Ekspresi Kehendak DuniaÂ
Menurut Schopenhauer, musik adalah bahasa dari "keinginan dunia" yang mendasari segala hal. Ketika kita mendengarkannya, kita dapat merasakan perasaan dan emosi yang mendalam tanpa membutuhkan pemahaman intelektual yang diperlukan. Ini membawa kita ke inti dari kenyataan.
2. Kepenuhan dalam Kehidupan
Schopenhauer berpendapat bahwa musik adalah jenis kesenangan yang paling murni karena saat kita mendengarkannya, kita dapat melepaskan diri dari beban dunia konkret dan menikmati momen sejati.
3. Menghilangkan EgoÂ
Musik juga membantu menghilangkan ego atau kesadaran diri, yang dapat menyebabkan penderitaan. Saat mendengarkan musik yang mendalam, kita dapat mengalami perasaan kehilangan diri, yang membuat kita merasa bersatu dengan dunia.