Mohon tunggu...
Nandha Chinintya L. H
Nandha Chinintya L. H Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Airlangga

Hai saya Nandha Chinintya Lukiswara H, kelahiran Magelang, 29 Juli 2002. Saya anak pertama dari dua bersaudara, saya memiliki hobi di bidang seni seperti menyanyi, bermain alat musik, fashion, make up, dan menggambar. Mungkin disini saya akan membagikan beberapa konten tentang pendidikan dan juga topik seputar tentang hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Serangan Mental Health Masa Kini

4 Januari 2023   09:40 Diperbarui: 4 Januari 2023   09:46 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Insecure sudah tidak asing lagi bagi masyarakat khususnya daun muda di era sekarang. Rasa khawatir, minder, tidak percaya diri, serta malu yang berlebihan tentunya sangat mempengaruhi kesehatan mental. Simpelnya, banyak orang yang belum berani untuk meluapkan apa yang terjadi pada dirinya bahkan menilai diri sendiri terlalu rendah. 

Perasaan kurang percaya diri dan malu akan menimbulkan rasa khawatir yang berlebihan dan membuat kita membandingkan diri dengan orang lain. Tingginya harapan yang mereka tanamkan pada diri sendiri membuat tekanan yang mereka dapat oleh realita semakin besar dan menambah beban pikiran. Apabila hal ini terjadi terus - menerus maka besar potensi timbulnya gangguan jiwa. 

Adapun beberapa faktor penyebab insecurity terjadi diantaranya ialah : 

  1. Trauma 

  2. Pergaulan 

  3. Tingginya ekspektasi

  4. Komentar Negatif

  5. Tidak Percaya Diri

Beberapa faktor tersebut benar - benar merugikan kesehatan mental khususnya pada remaja. Hal ini membuat remaja kesulitan dalam berpikir dan mengontrol emosinya hingga kejiwaannya terganggu bahkan jika dibiarkan dapat merenggut nyawa. 

mental illness merupakan penyakit kejiwaan serius yang mengancam nyawa penderitanya. Orang tua seharusnya menganggapi permasalahan ini dengan bijak, begitu juga dengan dukungan orang - orang terdekat dari penderita seperti kerabat dan sahabat agar menumbuhkan rasa nyaman sehingga penderita mental ilness memiliki ruang untuk bercerita dan mencurahkan beban pikirannya. Motivasi dari lingkungan penderita sangat berperan penting dalam pemulihan mental illness. 

Dianjurkan juga bagi para penderita mental illness untuk melakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater agar bisa menemukan jalan keluar dari permasalahannya serta menemukan potensi terpendam di dalam dirinya untuk dapat dikembangkan lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun