Bahu Ternyaman untuk Bersandar dan Telinga Terbaik untuk Mendengar

Ayah dan Ibu. Dua sosok yang sangat berarti dalam kehidupan kita. Dengan penuh kasih sayang membesarkan anak-anaknya dengan ikhlas. Segala pengorbanan, baik waktu, tenaga, finansial dikerahkan demi keluarga, khususnya anak-anaknya.

Ibu, satu kata yang akan menimbulkan berbagai pemikiran di dalam benak. Sosok perempuan yang kuat, pekerja keras, pantang menyerah, tetapi senantiasa memiliki kelembutan hati yang menenangkan. Keikhlasan dan kesabarannya membuat seorang ibu dapat dikatakan sebagai sosok yang hebat karena mampu merawat, mendidik, membesarkan, dan memberikan pengajaran utama bagi anaknya dalam kondisi apapun.

Ayah, sosok laki-laki yang menjadi pelindung dalam keluarga. Senantiasa menafkahi dan mengusahakan kebutuhan kehidupan sehari-hari. Ayah dapat kita lihat sebagai figur pemimpin, yaitu pemimpin keluarga yang bijak, penengah keluarga yang netral, dan pemberi nasihat dengan penuh perhitungan.

Semua hal yang diusahakan oleh Ayah dan Ibu terutama adalah untuk membahagian anak-anaknya, memenuhi kebutuhan, bahkan rela mengalah agar anak-anaknya mendapatkan apa yang mereka inginkan terlebih dahulu. Ayah dan Ibu menjadi sandaran yang kokoh bagi anaknya.

Semua cerita, semua permasalahan, dan semua hal yang terjadi dalam kehidupan seorang anak akan tertuang dengan mudah dalam dekapan orang tua. Keluh kesah keseharian akan selalu didengar oleh orang tua kita. Permasalahan-permasalahan yang ada di kehidupan akan menemukan tempat ternyamannya untuk bersandar dan juga telinga terbaik untuk mendengar, yaitu Ayah dan Ibu.

Begitu besar pengorbanan orang tua bagi anak-anaknya. Agaknya segala bentuk apresiasi tidak mampu menggambarkan rasa syukur dan terima kasih seorang anak kepada mereka. Senantiasa berbakti adalah hal yang harus tertanam dalam benak seorang anak. Janganlah menyakiti orang tua dan jangan pula merasa tinggi hati.