Sekolah memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka dari itu fasilitas yang ada di sekolah haruslah memadai serta dibutuhkan nya budi pekerti dan moral didalam proses belajar mengajar yang ada disekolah. Di Indonesia moral atau budi pekerti berangsur-angsur memudar, dilingkungan kita sendiri dapat kita lihat banyak anak-anak yang tidak memikirkan betapa penting nya moral. Beberapa kasus yang sering terjadi ialah anak-anak yang tidak sopan kepada teman sebaya dan kepada yang lebih tua dihormati.Â
Dengan munculnya berbagai macam persoalan mengenai moral dan budi pekerti, banyak pihak yang memikirkan kembali perlunya pendidikan moral, budi pekerti serta watak yang ada disekolah. Kurikulum yang dibuat tidak hanya memikirkan tentang pengetahuan atau kompetensi para siswa saja, tetapi juga memikirkan tentang moral atau budi pekerti. Pendidikan moral atau budi pekerti bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan oleh seorang guru, maka diperlukanlah strategi yang tepat agar pembelajaran pendidikan budi pekerti dapat bekerja dengan efektif.Â
Pengertian pendidikan
Menurut UU No. 20 tahun 2003 "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara". Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata 'didik' dan mendapat imbuhan 'pe' dan akhiran 'an', maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.Â
Pengertian bertanggung jawab
Widagdho (1999) mengatakan bahwa "Tanggung jawab adalah kesadaran manusia atas tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja". Tanggung jawab dalam pendidikan ialah suatu kewajiban untuk memelihara serta memberi latihan yang berupa pengajaran tentang kecerdasan pikiran dan akhlak. Seorang pendidik atau guru mempunyai tanggung jawab pada anak didik dengan mengarahkannya menuju kedewasaan baik secara mental, akal, atau budi pekerti.Â
Makna budi pekerti dan moral
Haidar (2004) berpendapat bahwa "budi pekerti merupakan upaya sadar yang telah melakukan serta upaya menanamkan atau juga mengiternalkan nilai moral dalam berprilaku dan bersikap dengan tujuan memiliki prilaku yang baik dan luhur untuk menjalani kehidupan sehari-hari". Untuk berpasrah dan menyembah tuhan, atau berhadapan dengan manusia serta beradaptasi dengan alam sekitar. Budi pekerti memiliki tujuan mengembangkan atau mengaplikasikan prilaku yang baik, sikap, serta nilai didalam kehidupan sehari-hari. Ada berbagai macam efek yang didapatkan dari pengaplikasian budi pekerti, yaitu : meningkatkan mutu seseorang sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, menampilkan karismatik dari seseorang yang dianggap sebagai nilai tambahan. Macam-macam budi pekerti, seperti sifat kepada tuhan, kepada sesama manusia, terhadap diri sendiri, serta sikap penghargaan kepada alam.Â
PenutupÂ
 Nilai moral dan budi pekerti sangat penting di kehidupan ini, negara dan bangsa dapat runtuh karena pemerintah, pejabat serta rakyat memiliki prilaku yang tidak bermoral. Perilaku yang tidak bermoral ini dapat menimbulkan keonaran, kericuhan dimana-mana, dan berakhir dengan hancur nya negara atau bangsa itu sendiri. Terwujudnya manusia yang bermoral, berbudi pekerti, berkarakter, serta berakhlak mulia merupakan tujuan dari pembangunan manusia Indonesia.Â
Daftar Pustaka