Mohon tunggu...
Nanda Triyani
Nanda Triyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai motivasi dan gaya hidup

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kemenangan Maroko: Berkat Doa Ibu atau Sekadar Hoki

20 Desember 2022   12:55 Diperbarui: 20 Desember 2022   20:55 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Instagram @fifaworldcup

Piala Dunia atau FIFA World Cup merupakan turnamen sepak bola internasional yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali dan tentunya telah dinantikan para pecinta dunia sepak bola. Ajang turnamen bergengsi ini memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 yang dimulai sejak tanggal 20 November 2022 hingga kemaren Hari Minggu, 18 Desember 2022 ditutup dengan pertandingan final antara Argentina vs Prancis di Lusail Iconic Stadium. 

Qatar menyambut Piala Dunia 2022 dengan membawakan konsep bernuansa perdamaian. Saat tiba di Qatar, pemain maupun supporter akan mendapati pemandangan yang dihiasi oleh kutipan menyejukkan. Bahkan, perdamaian tersebut juga dapat kita rasakan pada lagu resmi Piala Dunia 2022.

Piala Dunia 2022 tentunya menyita perhatian publik terutama warganet. Mulai dari konten viral maskot Piala Dunia 2022 yang unik, selebrasi ala Neymar pemain Timnas Brasil, hingga timnas asal benua Afrika yakni Maroko mendadak menjadi trending topic dunia setelah berhasil menyingkirkan Portugal di babak perempatfinal yang membuat sang pesepak bola legendaris, Cristian Ronaldo sedih karena timnya gagal lanjut ke babak selanjutnya sudah tak asing lagi menghiasi layar kaca. 

Berbicara tentang timnas Maroko, ini merupakan kali pertama bagi Maroko dan menjadi tim Afrika pertama yang lolos ke babak semifinal Piala Dunia. Tak heran bila warga Maroko dan bangsa Arab di Timur Tengah dan Eropa turut merayakan kemenangan Maroko atas Portugal.

Achraf Hakimi dan Hakim Ziyech dapat dikatakan menjadi salah satu pemain kunci Maroko selama Piala Dunia 2022. Ada hal menarik dibalik kedua pemain kunci tersebut yang menjadi perbincangan hangat warganet. Bukan sekedar paras yang rupawan, tapi sikap dan kedekatan kedua pemain tersebut dengan sang ibunda membuat banyak orang kagum. Pasalnya ketika Maroko memenangi permainan, para pemain kompak melakukan selebrasi di lapangan dengan sujud syukur bersama. Achraf Hakimi kemudian berjalan menuju tribun untuk menghampiri sang ibunda kemudian memeluk dan mencium keningnya. Bahkan momen ikonik tersebut telah diabadikan melalui mural pada salah satu sudut Kota Barcelona. Sedangkan momen-momen kedekatan Hakim Ziyech dengan sang ibunda memdadak viral dan tersebar luas di media sosial semenjak dirinya menjadi sorotan melalui permainannya yang epic di timnas Maroko pada Piala Dunia kali ini. Bahkan karena kedekatan duo Hakim dengan sang ibunda tersebut sempat beredar opini publik bahwa doa ibu menjadi salah satu alasan menangnya Maroko.

Meskipun pada akhirnya langkah Singa Atlas harus terhenti ketika gagal memperebutkan posisi ketiga di Piala Dunia 2022 melawan timnas dari Kroasia, akan tetapi perjuangannya patut untuk diacungi jempol. Selain itu, sikap dan perilaku dari para pemain juga bisa dijadikan sebagai tauladan. Terkait opini mengenai kemenangan Maroko berkat doa ibu atau sekadar hoki hanyalah sebatas pemikiran sebagian orang yang tidak perlu diperdebatkan. Justru kita seharusnya bisa lebih fokus dalam mengambil kebaikan. Meskipun belum sukses membawa kemenangan setidaknya timnas Maroko telah sukses dalam menyebarkan nilai positif kepada publik.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun