Mohon tunggu...
sri mulyani
sri mulyani Mohon Tunggu... -

seorang ibu rumah tangga yang ingin mengekspresikan segenap pikirannya dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Secinta Apa Kamu kepada Negerimu, Orang Indonesia?

7 Agustus 2014   14:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:11 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Membaca biografi singkatnya, kok hati ini merasa malu sendiri. Sudahkah diri ini senasionalis dirinya? Padahal dengan deretan prestasi mendunia yang sudah dikantonginya, adalah hal wajar bila dirinya memilih menetap di Negara maju yang sudah memberinya banyak kesejahteraan hidup. Bukan lantaran merasa sejajar dalam hal prestasi tentunya, tapi dalam hal kecintaan dan bangganya menjadi orang Indonesia. Aku yang bukan siapa-siapa dan tanpa prestasi apapun, malah kadar kecintaan terhadap negeri kita ini masih perlu dipertanyakan lagi.

Darah Minang yang mengalir di tubuhnya bukan alasan baginya menjadi seorang perantau. Tapi kepindahannya ke luar negeri karena ikut orangtua. Sejak kecil Wempy Dyocta Koto, demikian laki-laki usia 37 tahun ini biasa disebut, sudah menetap di Australia. Sejak SD sampai kuliah, Wempy dikenal sebagai murid yang pintar dan berprestasi. Selalu mendapatkan peringkat pertama dari beberapa disiplin ilmu yang diikutinya. Laki-laki muda ini memang sangat akademisi. Bayangkan, di usianya yang kala itu masih beranjak 20, Wempy sudah meraih gelar master of international studies dari Fakultas Ekonomi of Sydney.

Di usia yang semuda itu, Wempy sudah berkarir di American Express dan pindah ke Singapura. Tak lama kemudian Wempy pindah ke perusahaan advertaising terbesar di dunia WPP Grup. Di sana Wempy dipercaya sebagai Wunderman dan OgilvyOne Worldwide. Sejumlah brand ternama seperti Adidas, Microsoft, CitiGgrup, Sony, Nikon, Britih Petroleum, Palm hingga Samsung pernah ditanganinya.

Memiliki penghasilan besar dan berada pada zona nyaman, tidak menyurutkan keyakinannya untuk bisa mendirikan perusahaannya sendiri. Akhirnya Wempy berhasil mendirikan perusahaan yang diberi nama Wardour and Oxford. Perusahaan yang didirikannya terus berkembang pesat. Kini perusahaannya sudah menangani klien yang termasuk ke dalam Fortune 1000, kliennya tersebar di Inggris, Timur Tengah, Australia dan Eropa.

Keberhasilannya dalam memanage produk, membawanya meraih penghargaan  Asia Pasific Enterpreaneurship Award dengan predikat Most Promising Enterpreaneur. Dan untuk tingkat dunia, dialah satu-satunya CEO asal Indonesia yang berada dalam daftar The World’s 120 th Most Social CEO. Namanya bersanding dengan nama-nama besar sepert Oprah Winfrey, Donal Trump, Marissa Mayer, dll.

Keinginan untuk memajukan produk-produk asal Indonesialah yang memanggilnya untuk kembali ke tanah air. Wempylah sosok di balik kesuksesan beberapa waralaba di Indonesia, diantaranya, Kebab Turky Baba Rafi, Ayam Bakar Mas Mono, Piramizza dan Bebek Garang. Di bawah pengelolaannya produk-produk ini berhasil go internasional.

Tangan dinginnya sebagai CEO berhasil menghantarkan makanan asli Indonesia menjadi komoditas yang sejajar dengan merk-merk internasional lainnya. Indonesia yang memiliki aneka ragam budaya, apalagi kulinernya, memang sangat berpotensi untuk dikenalkan di luar negeri. Jika seorang Wempy saja, yang diakui dunia, peduli pada kemajuan Indonesia, kok yang belum bisa mengenalkan Indonesia dengan hasil prestasi bisa tidak mencintai Indonesia ya? Heh..rupanya memang benar ilmu padi, semakin berisi semakin menunduk. Sukses selalu ya Wem..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun