Adanya perkembangan zaman pada era sekarang sama sekali tidak pernah diduga oleh siapapun, dengan perkembangan yang menyebar dengan pesat membuat banyak perubahan, salah satunya saat belajar mengajar biasanya yang dilakukan dengan secara offline duduk dibangku sekolah, kini dapat belajar mengerjakan dengan melalui daring (Zoom). Dampak dari pandemic pada tahun 2020, Semua serba digital, namun efek sampingnya membuat siswa kecanduan bermain HP.
Dalam sektor pendidikan, kegiatan belajar mengajar secara daring diterapkan cukup lama. Sampai akhirnya sekitar bulan oktober 2021 pemerintah baru melonggarkan aturan bahwa kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan secara tatap muka dengan syarat harus menerapkan protocol kesehatan secara ketat. dampak yang ditimbulkan dari adanya pembelajaran daring cukup beragam.
Salah satunya, pada tingkat sekolah dasar dikelas rendah banyak siswa yang belum mampu membaca dengan baik dan benar. Padahal kita tahu bahwa untuk memperoleh kualitas bangsa yang baik dimulai dari pendidikan yang baik. dimana salah satu hal yang paling berpengaruh dalam pendidikan adalah tingkat kemampuan dan minat baca siswa, karena membaca merupakan jendela dunia. Maka dari itu maka perlu adanya penanaman budaya literasi dan numerasi sejak dini.
Dengan mengacu pada tri dharma perguruan tinggi, Universitas 17 agustus 1945 Surabaya setiap tahunnya selalu mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau bisa juga disebut KKN sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Saya, Nanda Suma Wardani salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untag Surabaya, melaksanakan kegiatan KKN Reguler tahun 2023 secara mandiri yang dikonversikan dari salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yakni program Kampus Mengajar yang saya ikuti mulai dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2022. Lokasi penugasan program Kampus Mengajar yang merangkap menjadi tempat KKN saya yakni di SMP AL-FALAH, beralamat di RT 01/RW 05 Â Desa Petung, Kec. Panceng, Kab.
Melihat kondisi yang ada, dimana adanya penurunan minat belajar pada siswa-siswi SMP AL-FALAH, kondisi kelas yang tidak kondusif untuk kegiatan belajar mengajar, serta ada beberapa siswa yang belum lancar membaca dan sama sekali belum bisa membaca dikelas 7. Maka dari itu pengusul tertarik untuk melakukan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), alat bantu ajar, administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat, Melakukan sosialisasi produk pembelajaran kemendikbudristek (kurikulum merdeka, modul pembelajaran literasi dan numerasi, profil pelajar pancasila, AKM kelas, dan PMM, memberikan inspirasi mengenai kemajuan ilmu dan teknologi kepada sekolah, serta memberikan motivasi kepada siswa agar tetap memililki semangat dalam menempuh Pendidikan hingga perguruan tinggi.
Dengan adanya KKN ini, pihak sekolah juga merasa terbantu baik dalam kegiatan peningkatan literasi dan numerasi siswa, pendampingan belajar mengajar maupun administrasi sekolah. "Saya selaku kepala sekolah SMP AL-FALAH menyampaikan dengan adanya mahasiswa program kampus mengajar atau biasa  saya menyebutnya KKN ini, kami merasa sangat terbantu mengenai peningkatan literasi numerasi dan adaptasi teknologi siswa, dan mahasiswa kampusmengajar 4 ini membuat program kerja yang baik dan menarik para siswa". Ucap bapak Zainal Abidin S.Pd selaku kepala desa SMP AL-FALAH.
Saya sebagai mahasiswa Untag Surabaya yang sedang melakukan KKN konversi program MBKM (Kampus Mengajar) berharap semoga dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi dan bapak ibu guru pendidik di SMP AL-FALAH. Dan semoga Program-program yang sudah kami rancang dapat terus diteruskan di sekolah pengabdian. Terutama pada sektor pendidikan, dimana sektor pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan Sumber Daya Manusia yang unggul bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.