Pengaruh Munculnya Fase Genital yang Tidak Terpenuhi

Dikutip dari sumber CNN-Indonesia,pada tanggal 2 november 2023. Seorang pejabat yang diduga melecehkan siswi SMP berinisial S (14) di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban berinisial S umur 14th diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pejabat di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kasus dugaan pelecehan seksual ini dilaporkan ke polisi dan terdaftar di Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal 16 Maret 2023.

"Pencabulan ini dilakukan oleh salah satu oknum pejabat di negara ini," kata paman sekaligus kuasa hukum korban, Achmad Rulyansyah, kepada wartawan, Jumat(27/10)

Namun, Achmad tak membeberkan sosok pejabat yang dimaksud. Ia mengatakan hal ini karena kasus masih diusut kepolisian.Achmad juga menyebut dugaan pelecehan seksual itu tak sampai pada hubungan intim. Namun, kata dia, sempat terjadi sentuhan fisik antara korban dengan terlapor.

"Si korban memang tidak sampai bersetubuh. Namun, sempat hampir dilakukan persetubuhan. Korban ini sempat dicium, sempat dipeluk ditindih kemudian juga sempat dimasukkan ke dalam kamar, dirayu dan akhirnya korban sempat lari dan meminta pertolongan kakaknya," tuturnya.

Hal ini sejalan dengan teori menurut Erick Erison,pandangan psikoanalisa menyatakan bahwa manusia dilahirkan dengan dorongan-dorongan biologis yang harus dikelola terlebih dahulu agar perilaku manusia yang muncul dapat diterima oleh lingkungan masyarakatnya. Dalam menjelaskan hal ini, Freud mengemukakan tiga aspek kepribadian berdasarkan teori psikoanalisis yaitu: ide, ego,dan superego. Id merupakan dorongan-dorongan untuk mencari kepuasan kebutuhan dan hasrat dengan segera, sehingga id mengacu pada prinsip kesenangan (pleasure principle). 

Menurut pandangan psikoanalisa kepribadian terbentuk mulai masa kanak-kanak melalui dorongan yang tidak disadari dan memunculkan sebuah masalah. Hal ini diawali mulai dari berbagai dorongan id pada bayi dimana dorongan tersebut harus menyesuaikan dengan tuntutan yang ada dikehidupan sebenarnya.  Dalam melihat tahapan perkembangan manusia, teori psikoanalisis mengemukakan, bahwa pemuasan dorongan dalam diri mengacu pada unsur kesenangan. Unsur kesenangan ini beralih dari satu daerah tubuh ke bagian tubuh yang lain, seperti dari mulut ke anus, dan kemudian ke alat kelamin. 

Dari penjabaran diatas dapat saya simpulkan bahwa masalah ini dapat disebabkan oleh tahap genital yang muncul pada usia dewasa pelaku yang tidak terpenuhi, sehingga dapat memicu munculnya kembali dorongan-dorongan seksual.