Gempa Cianjur berskala M5,6 richter dan dirasakan oleh penduduk yang bertempat tinggal di Jakarta, Bandung hingga di Pamanukan, Jawa Barat. Laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana sampai dengan Selasa, 22 November 2022 pukul 09.55 WIB, BNPB telah menetapkan jumlah korban gempa Cianjur di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat hingga 103 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat sisa-sisa bangunan yang rusak parah akibat gempa. Gempa Cianjur juga merusak lebih dari 3.150 rumah. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terus melakukan penyelidikan lapangan dan pendataan terkait dampak gempa, sehingga kemungkinan data akan terus bertambah.Â
Bencana kembali menghantam Indonesia pada 21 November 2022.Hendra Gunawan, Kepala Pusat Pengurangan Risiko Vulkanik dan Geologi (PVMBG) di bawah Dinas Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan ada beberapa penyebab ribuan bangunan rusak akibat gempa bumi. Menurut Hendra Gunawan, gempa Cianjur yang terjadi kemarin, Senin (21/11/2022), merupakan gempa dangkal tak jauh dari sesar aktif Sesar Baribis. Hendra menilai, dampak gempa ini bisa juga karena konstruksi bangunan yang tidak memenuhi standar konstruksi seismik.Â
Kemudian, faktor lain yang menyebabkan banyak bangunan runtuh adalah hubungan antara gempa bumi dan tanah longsor. Sementara itu, dari berbagai foto yang beredar menunjukkan bangunan yang dibangun terbuat dari bata, kayu, dan atap genteng. Hancurnya bangunan tersebut disebabkan oleh dinding bata yang pengikatnya tidak kokoh. Oleh karena itu, tugas besar pemerintah adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pembangunan gedung di daerah rawan gempa. Dengan demikian, korban gempa dapat dikurangi.Â
Selain hancurnya bangunan pada gempa Cianjur, mental para korban juga ikut hancur, terlebih orang tua yang telah membesarkan anak-anaknya. Pada gempa Cianjur, banyak sekali ditemukan korban anak-anak. Terdapat beberapa yang tewas dan selamat. Orang tua korban kini tengah berduka atas kepergian anaknya akibat gempa Cianjur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H