Mohon tunggu...
nandar okta
nandar okta Mohon Tunggu... Administrasi - I don't repeat - Clayton Snyder

It won t always be easy, but always try to do what s right.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

FIK UI Aktifkan Pusramling untuk Wujudkan Puskesmas Tanggap Aman Staf dan Pengunjung

31 Desember 2020   00:35 Diperbarui: 31 Desember 2020   00:53 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Keselamatan staf dan pengunjung puskesmas sangat penting khususnya di masa pandemi COVID-19. Untuk mewujudkan hal tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat (pengmas) Aksi UI untuk Negeri dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) menggiatkan Puskesmas Ramah Lingkungan (Pusramling). Implementasi Pusramling yang digencarkan oleh Tim Pengmas FIK UI adalah Sosialisasi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), Penanganan Limbah, Simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD), dan Penyerahan Tanaman Obat Keluarga (Toga).

Pada kesempatan tersebut, Tim Pengmas FIK UI, yang diketuai oleh Dr. Hanny Handiyani, SKp., MKep (Dosen FIK UI) memperkenalkan Buku Pedoman Sistem Manajemen K3 Puskesmas dan Buku Saku K3, karya Dr. Hanny Handiyani dan tim, yang dapat menjadi acuan untuk replikasi kegiatan serupa pada Puskesmas lainnya. Selain itu, Tim Pengmas FIK UI juga menyerahkan 18 tanaman obat keluarga (toga) yang merupakan ikon Pusramling, diterima oleh Kepala Puskesmas: dr. Abu Khurairoh.

Aktivasi Pusramling berlangsung selama bulan Juli - November 2020 di Puskesmas Panunggangan Barat, Tangerang, Banten, dengan tim yang terdiri dari Dr. Hanny Handiyani, SKp., MKep (Ketua Tim, Dosen FIK UI) bersama dengan para mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan FIK UI, yaitu Rita Setianingrum, Lia Dwi Jayanti, Tsania Ayu Zahrany, Tomy Suganda, Syarifatul Izza, dan Maria F.V Boro, serta didukung oleh Tim K3 Puskesmas.

Menurut Hanny Handiyani, Pusramling sejalan dengan amanat Permenkes No. 43, 2019 tentang Puskesmas yang lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.

Sebagai rangkaian aktivasi Pusramling, Tim Pengmas FIK UI mensosialisasikan K3 menggunakan Buku Pedoman Sistem Manajemen K3 Puskesmas dan Buku Saku K3. Sosialisasi diawali dengan sharing knowledge oleh Dewi Murni sebagai Ketua K3 Puskesmas, serta dilanjutkan dengan sharing tentang K3 secara umum oleh Rita Setianingrum (Mahasiswa FIK UI). Peserta cukup antusias dan sangat memperhatikan ditunjukkan dengan banyak pertanyaan tentang penanganan K3 dan aman selama pandemi Covid-19. Sosialisasi K3 khususnya dalam penerapan kewaspadaan standar dapat dikatakan sukses dilihat dari adanya kenaikan nilai pretest yaitu 57, 21% berubah menjadi 82,85% saat posttest.

Berikutnya, pada implementasi penanganan limbah baik sampah medis maupun non medis, Tim Pengmas FIK UI membimbing staf dalam memberikan edukasi kepada pasien/ keluarga yang datang ke Puskesmas. "Edukasi dilakukan agar masyarakat mampu menerapkan prinsip penanganan limbah yang ada di lingkungan masyarakat," ujar Tsania Ayu Zahrany yang memandu kegiatan ini.

Salah seorang petugas Puskesmas, Novia Lestari juga turut memproduksi video edukasi penanganan limbah, sehingga dapat media yang luar biasa untuk digunakan staf Puskesmas sebagai change agent dalam mengajak masyarakat cerdik menangani sampah.

Pada agenda simulasi BHD, dikatakan Hanny Handiyani, semua peserta antusias karena BHD sangat bermanfaat dipakai setiap saat dan dapat dilakukan di mana saja saat menemui pasien henti nafas henti jantung. Kemampuan  mempraktikkan/ simulasi BHD dari 34 staf Puskesmas tersebut mengalami peningkatan dari 40-50% menjadi 85-100% (lulus).

dr Abu Khurairoh, Kepala Puskesmas Panunggangan Barat, mengatakan BHD di tahun depan akan diprogramkan menjadi pelatihan wajib bagi semua staf. Kemampuan BHD dua peserta dr Maria dan Ns. Bayu juga telah divideokan karena cukup mampu dan dapat menjadi change agent" dalam mempertahankan keberlanjutan program. "Program seperti ini sangat membantu kami yang ada di Puskesmas untuk terus meng-update ilmu dan diaplikasikan saat bertugas", ujar dr Abu Khurairoh mengapresiasi program pengmas FIK UI.

"Program Pusramling ini sejalan dengan program pemerintah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang harus terus dibiasakan sampai saat ini. Kebiasaan baru staf dan pengunjung yang harus dilaksanakan terutama adalah memanfaatkan Toga untuk meningkatkan imunitas, membuang masker bekas pakai pada tempatnya, dan menjaga keselamatan khususnya memutus rantai infeksi salah satunya dengan selalu membersihkan tangan. Mari kita bersama wujudkan Program Go Green Puskesmas Ramah Lingkungan atau Pusramling demi keselamatan staf, pengunjung, serta masyarakat," ujar Hanny Handiyani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun