Peningkatan Literasi Kesehatan Masyarakat melalui Inisiasi Museum Keperawatan UI

Literasi kesehatan sangat penting bagi masyarakat. Menguasai literasi kesehatan akan membantu masyarakat dalam memilah informasi mengenai kesehatan yang dapat dijadikan pedoman dalam berperilaku sehari-hari. Nazmi, Rudolfo, Restila, & Emytri (2015) mendapatkan bahwa literasi kesehatan berhubungan erat dengan kesehatan masyarakat. Individu dengan literasi kesehatan yang rendah cenderung akan memiliki kesehatan yang buruk. 

Upaya meningkatkan literasi kesehatan masyarakat sangat penting dalam meningkatkan kesehatan dan pola hidup sehat. Peran perawat dalam meningkatkan literasi kesehatan melalui berbagai media sangat dibutuhkan, salah satunya melalui museum keperawatan yang dapat memberikan berbagai informasi mengenai kesehatan dan sejarah mengenai keperawatan dari berbagai bidang.

Inisiasi museum keperawatan virtual merupakan lanjutan dari kegiatan pengabdian masyarakat tahun sebelumnya. Pada tahun ini museum keperawatan dikembangkan menggunakan web dari museum keperawatan yang akan dapat diakses oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan serta sejarah-sejarah penting yang ada pada keperawatan. 

Tim pengabdi dipimpin oleh dosen FIK UI, Dr. Hanny Handiyani, SKp., MKep, bersama mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan (Ns. Lia Dwi Jayanti, SKep dan Ns. Tsania Ayu Zahrany, SKep.) serta mahasiswa Sarjana Ilmu Keperawatan FIK UI (Karlin Ratna Mustika, Noviani Destya Shanty, Risma Bahtiar, dan Maulidia Ropiqotul Waridah). Tim ini diperkuat oleh  R. Ahmad Ginanjar Purnawibawa, M.Hum dosen pemerhati museum dari Fakultas Ilmu Budaya UI.  

Museum Keperawatan dapat memberikan berbagai informasi mengenai perkembangan keperawatan dari masa ke masa pada berbagai bidang mulai dari keperawatan dasar, kepemimpinan dan manajemen keperawatan, keperawatan jiwa, keperawatan medikal bedah, keperawatan komunitas, keperawatan manternitas, dan keperawatan anak. 

Informasi pada museum keperawatan akan menitikberatkan pada perkembangan keperawatan dari berbagai bidang baik dari segi pendidikan, riset, maupun pelayanan.

Kegiatan Temu Narasumber (Tenar) merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi-informasi dari tokoh-tokoh penting dalam dunia keperawatan di Indonesia. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang dilakukan oleh dekan serta wakil dekan 2 FIK UI yakni Agus  Setiawan, S.Kp.,M.N., DN. dan Dr. Nani Nurhaeni, S.Kp.,M.N. 

Tokoh-tokoh yang hadir pada tahun ini antara lain adalah Prof. Achir Yani S. Hamid, MN., DN.Sc., Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc., Prof. Dra. Setyowati, S.Kp., M.App.Scc., Ph.D., Prof Yeni Rustiana, S.Kp., M.App.Sc., Ph.D., Prof. Yati Afiyanti, S.Kp., MN., Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., MARS., Dr. Hanny Handiyani, SKp., MKep, dan Dr. Imami Nur Rachmawati, SKp., M.Sc. Acara dilakukan pada 28 Oktober 2020 pukul 08.00--16.00 WIB. Kegiatan dilakukan dengan mewawancarai narasumber terkait pengalaman narasumber pada bidangnya masing-masing.

Koleksi dari museum diperoleh pengabdi dari tokoh-tokoh keperawatan di Indonesia yang diwawancarai oleh pengabdi di berbagai kesempatan. Saat ini koleksi yang terkumpul telah melebihi 20 koleksi alat kesehatan serta beberapa dokumen-dokumen penting masa lalu, seperti buku pedoman perawatan tahun 1971 serta buku dasar-dasar pengembangan dan pembinaan sistem pendidikan keperawatan Indonesia tahun 1983. 

Selain itu terdapat juga koleksi foto-foto mengenai kejadian yang bersejarah bagi keperawatan di Indonesia seperti foto saat menghadiri kongres pertama pada tahun 1976.

Web museum keperawatan merupakan suatu inovasi revolusi 4.0 media edukasi digital yang tepat bagi masyarakat mengenai permasalahan perawatan di setiap bidang keilmuan keperawatan yakni keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan komunitas, serta kepemimpinan dan manjemen keperawatan.