Sebentar lagi bulan suci Ramadhan akan tiba yang juga merupakan waktu dimana umat Islam wajib berpuasa. Puasa dapat meningkatkan rasa keimanan dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selama bulan suci Ramadhan, umat muslim wajib menahan makan dan minum mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Sehingga tubuh tidak tercukupi kebutuhan air putih. dan kebutuhan vitamin harian tidak terpenuhi. Selain itu, dianjurkan bangun lebih awal untuk melakukan sahur agar asupan nutrisi pada tubuh terpenuhi. Hal ini menyebabkan kebiasaan tidur tidak teratur. Untuk mencapai kedua tujuan tersebut, umat muslim harus menjaga asupan nutrisinya agar tetap bugar selama menjalankan puasa. Menjaga asupan nutrisi selama berpuasa merupakan hal yang sangat penting karena tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tetap schat selama bulan ramadhan. Nutrisi yang baik dapat membantu memenuhi kebutuhan energi, menjaga kestabilan kadar gula darah, mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan nutrisi tubuh secara keseluruhan. Hal ini penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan berenergi selama berpuasa.
Sahur dan berbuka adalah suatu momen yang sangat di nanti semua orang saat bulan suci ramadhan. Ragam makanan yang tersedia waktu berbuka puasa terkadang membuat semua orang tergoda untuk mengkonsumsinya. Padahal, tidak semua makanan itu baik untuk kelangsungan. metabolisme tubuh manusia, apalagi jika makanan tersebut dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, pemilihan makanan pada saat sahur dan berbuka perlu diperhatikan. Menurut saya. sahur bukan berarti makan dengan porsi yang besar agar kita dapat menahan lapar selama berpuasa. Tetapi, pemilihan bahan makanan yang tepat agar asupan gizi tubuh terpenuhi.
Sahur berperan sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa dan melakukan aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, menjaga asupan gizi saat berpuasa sangat disarankan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memenuhi asupan gizi tubuh yaitu dengan cara memilih makanan yang berserat tinggi ketika sahur seperti oatmeal, roti gandum, biji-bijian utuh. protein seperti telur, ayam, ikan serta serat dan vitamin dari buah-buahan dan sayuran untuk memberi energi yang bertahan lama. Menghindari konsumsi gula yang berlebihan karena dapat menyebabkan perut cepat lapar. Menghindari konsumsi minuman manis dan berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi, dan menghindari makanan yang memiliki minyak tinggi karena dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat dan menyebabkan ngantuk saat siang hari. Tidak lupa untuk mengkonsumsi air putih, pastikan kebutuhan air tercukupi saat sahur untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa.
Memperhatikan porsi makanan ketika sahur dan berbuka, agar tidak terlalu berlebihan. yang dapat menyebabkan kenyang berlebihan dan kurang energi karena terlalu kenyang, makan dalam porsi yang wajar untuk menghindari masalah pencernaan dan pastikan variasi makanan yang seimbang mencakup protein nabati dan hewani, karbohidrat kompleks sebagai sumber utama bagi tubuh, lemak sehat, sayuran dan buah-buahan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi untuk tubuh. Dengan memperhatikan asupan gizi yang tepat dan pola makan yang baik dapat membantu menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.
Menurut saya, biasanya seseorang akan mengkonsumsi makanan berlebih ketika berbuka puasa karena menahan hawa nafsu selama seharian. Hal ini tidak disarankan, lebih baik saat berbuka puasa tidak mengkonsumsi makanan secara berlebihan. Karena umat muslim dianjurkan untuk segera menyegerakan berbuka di awal waktu untuk mengikuti sunnah Rasulullah, Menyegerakan waktu berbuka memiliki dampak yang baik untuk tubuh. Selain itu makan yang berlebihan dapat membuat kita kekenyangan sehingga menimbulkan rasa malas untuk melakukan ibadah tarawih dan tadarus al quran. Awali buka puasa dengan minum air putih dan buah-buahan segar sebelum mengkonsumsi makanan berat yang berguna untuk memberikan energi cepat dan menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa. Tidak disarankan langsung mengkonsumsi minum minuman yang dingin ketika mengawali buka puasa. Karena minuman. dingin akan lama terserap oleh lambung sehingga memerlukan proses penyesuaian dengan suhu lambung. Agar nutrisi dalam tubuh terpenuhi selama berpuasa pastikan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti protein dari dari daging tanpa lemak, ikan, telur serta sumber karbohidrat kompleks dan serat dari gandum utuh, oatmeal dan sayuran. Selain itu menghindari makanan yang berlemak berat, tinggi minyak dan makanan manis yang berlebihan saat berbuka. karena dapat mengganggu sistem pencernaan. Setelah selesai berbuka puasa apabila ingin mengonsumsi makanan penutup, maka makanan yang dikonsumsi rendah gula atau porsi kecil yang berguna untuk menghindari lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
Pentingnya memantau kondisi tubuh, misalnya bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi selama berpuasa karena setiap orang memiliki toleransi pada makanan yang berbeda beda. Menjaga keseimbangan antara asupan makanan sehat, air dan istirahat yang cukup untuk memastikan tubuh tetap bugar selama 1 bulan berpuasa. Memastikan terpenuhinya asupan nutrisi vitamin dan mineral, mungkin beberapa orang membutuhkan suplemen vitamin dan mineral untuk memastikan kecukupan nutrisi selama puasa, tetapi perlu untuk dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter. Meskipun sedang berpuasa, tidak lupa tetap melakukan aktivitas secara fisik dengan melakukan olahraga ringan atau jalan kaki di sore hari selama minimal 30 menit, tetapi hindari kegiatan fisik yang berlebihan ketika berpuasa agar kondisi tubuh tetap bugar.
Menurut saya tidur yang cukup ketika bulan ramadhan sangat disarankan. Agar tubuh tetap mendapatkan durasi tidur yang cukup selama berpuasa. Mulai membiasakan diri menyelesaikan semua aktivitas sebelum jam 10 malam. Karena kita harus bangun lebih pagi dari biasanya untuk melakukan sahur sebelum matahari terbit. Oleh karena itu membiasakan diri tidur lebih awal saat berpuasa sangat penting agar terpenuhinya kebutuhan tidur dalam sehari. Dengan durasi tidur yang cukup, tidak akan terlambat bangun sahur dan tidak mengantuk saat sahur Selain itu tidur yang cukup dapat membuat tubuh kita semangat menjalankan aktivitas sampai waktu berbuka nanti. Apabila tubuh kurang tidur dapat menyebabkan tubuh cepat merasa lelah, mengantuk dan tidak berkonsentrasi saat melakukan aktivitas di siang hari.
 Memperhatikan asupan cairan tubuh selama berpuasa merupakan hal yang tidak kalah penting. Karena saat puasa terjadi penurunan kadar cairan dalam tubuh yang dapat menyebabkan. gangguan sistem tubuh. Maka dari itu menjaga asupan cairan tubuh yang cukup saat berpuasa merupakan hal yang perlu diperhatikan. Agar asupan cairan tubuh terpenuhi dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi 8 gelas air putih dalam sehari yang bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi saat berpuasa misalnya satu gelas ketika bangun sahur, satu gelas selesai sahur, satu gelas saat buka puasa, satu gelas selesai shalat magrib, satu gelas setelah makan malam, satu gelas sesudah sholat isya, satu gelas setelah selesai tarawih, dan satu gelas sebelum tidur. Dengan adanya minum air putih secara berkala dapat membantu menggantikan cairan tubuh. yang sudah hilang selama berpuasa.
Menjaga asupan gizi terutama yang paling penting asupan cairan tubuh saat berpuasa merupakan sesuatu yang tidak boleh diabaikan karena hal itu mempengaruhi kondisi fis kelancaran aktivitas selama berpuasa. Kunci agar tetap berenergi selama berpuasa, bukan dilihat dari porsi makan yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka puasa. Melainkan dari jumlah asupan gizi yang dikonsumsi selama berpuasa. Apabila makanan yang dikonsumsi tepat, maka tubuh akan memperoleh asupan nutrisi yang cukup. Sehingga memiliki cukup energi untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H