KKN Tematik UPI: Kelompok 43 Kkn UPI Melakukan Sosialisasi Digitalisasi Media Pembelajaran

Bandung -- Selasa, 9 Agustus 2022, mahasiswa yang sedang menjalankan tugas KKN di SMPN 25 Kota Bandung melakukan kegiatan "Sosialisasi Digitalisasi Media Pembelajaran" kepada peserta didik kelas VII. Media pembelajaran menurut Surayya (2012), yaitu alat yang mampu membantu proses belajar mengajar serta berfungsi untuk memperjelas makna pesan atau informasi yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Dalam penggunaan media pembelajaran itu harus sesuai dengan kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah, menurut Ayuningtyas (2011), tujuan pemanfaatan media dalam proses pembelajaran adalah untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan proses pembelajaran. Jika dilihat dari penjelasan tersebut, penggunaan media pembelajaran ini dapat membuat guru lebih mudah dalam mempersiapkan segala bahan ajar yang akan digunakan pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

Dalam menggunakan digitalisasi media pembelajaran, ada beberapa tujuan khusus yang sudah dipaparkan oleh Rahmatia, Monawati, & Darnius (2017), antara lain sebagai berikut:

• Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat peserta didik untuk belajar;
• Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi;
• Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh peserta didik;
• Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif;
• Untuk memberikan motivasi belajar kepada peserta didik.

KKN Tematik UPI

Pada kegiatan sosialisasi digitalisasi media pembelajaran, kami selaku peserta KKN menggunakan media Power Point untuk dapat digunakan oleh peserta didik. Mengapa kita menggunakan Power Point karena aplikasi tersebut merupakan yang paling dasar dalam mempresentasikan hasil belajar melalui media. Target kita dalam melakukan sosialisasi ini adalah peserta didik kelas VII karena mereka merupakan peserta didik baru yang sedang memasukin masa peralihan dari sekolah tingkat dasar ke sekolah tingkat pertama yang mana pada saat SD mereka mungkin masih awam terkait penggunaan media pembelajaran yang sudah digital.

Hal tersebut dapat dilihat ketika kami sedang menjelaskan mengenai tata cara membuat Power Point mereka sangat antusias dan memperhatikan secara seksama. Selain itu, mereka juga aktif bertanya saat kami sedang menjelaskan. Dilihat dari hal tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jika seorang pengajar atau tenaga pendidik sedang melakukan kegiatan proses belajar mengajar di dalam kelas dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik, maka peserta didik akan lebih semangat dalam memperhatikan guru nya dan mengerjakan tugasnya.