[caption id="attachment_316314" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]
Jikalau pun harus melewati malam ini
Sunyi dan sepi tiada bertepi
Ku pastikan masih terlalu sanggup
Meski itu tanpamu
Tanpa hadirmu disini
Tapi tiada sanggup hati ini
Pun tak kuasa palung jiwa ini
Bila harus menahan bening rindu
Yang meraung membekas sembilu
Dalam lubuk terdalam kalbuku
***
Jika pun aku harus melewati indanya pagi
Bersama sejuknya sinar mentari
Kupastikan masih terlalu sanggup, meski tanpamu
Namun apa daya diri ini
Pun jua sebongkah jiwa ini
Bila harus menikmati
Sejuknya tetes embun pada dedaunan
Sedangku terbuai dalam rapuhnya kesedirian
Sebelum ia undur diri bersama sinar mentari pagi
Tuk melepas sejuknya pagi
Meninggalkan kenangan yang harus ku resapi dalam hati
Tanpa hadirmu tanpa indah senyummu
***
Dan Jika pun aku harus melewati
Langkah hari sekian jeda yang harus ku eja
Aku pastikan raga ini masih terlalu sanggup
Namun, kegersangan yang ada di jiwa
Serta indah rasa yang bersemayam dalam sukma
Tak pernah selalu sanggup sekejap saja
Pun sekedar berhenti merenda ronta
Nada merdu senandung rindu dalam sukma
Akan dirimu penyejuk relung jiwa
[ ND ]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H