Mohon tunggu...
Nandar Achmad
Nandar Achmad Mohon Tunggu... -

B A C A L A H. . .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Layang-layangku

18 Februari 2014   05:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:43 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Layang-layangku,ku terbangkan engkau di langit yang biru

bersama burung-burung yang bebas

Dan lihatlah dari atas sana negeri-negeri yang jauh

masih adakah ruang-ruang yang kosong untuk tempat kau bersandar

layang-layangku,negerimu tidak seperti duluh lagi

tidak ada lagi ruang luas untuk mu karna negeri ini sudah sempit dan sesak

tidak ada lagi nyanyian angin untukmu dan tidak ada lagi suara dan tawa anak kecil yang melihatmu

layang-layangku tetaplah di atas sana tetaplah melayang di ingatanku

karna engkau akan menjadi sebuah sejarah tradisi untuk negeri ini......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun