Mohon tunggu...
Muh Nur Iskandarsyah
Muh Nur Iskandarsyah Mohon Tunggu... -

terus berusaha dan mencoba

Selanjutnya

Tutup

Money

Lagi-lagi Made In Asing di Tanah Air

29 Oktober 2016   18:58 Diperbarui: 29 Oktober 2016   19:16 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, mulai dari pertanian, perkebunan dan kelautannya. Saat ini sektor pertanian dan perkebunan di Indonesi memiliki arti yang sangat penting sebab sebagian besar mata pencarian masyarakat di Indonesia adalah sebagai petani dan perkebunan, sehingga pertanian dan perkebunan memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan realitas ekonomi dan sosial di msayrakat.

Salah satu usaha yang sudah ada sejak nenek moyang kita dulu yakni dari sektor pertanian dimana indonesia pernah menjadi negara yang kaya akan hasil pertaniannya, itu semua karena SDM serta pengguanaan atau pemakain alat-alat yang berkualitas dalam bertani seperti pacul atau cangkul dan lain sebagainya serta peran pemerintah dalam mengembangkannya.

Di tahun 2016 ini pemerintah Indonesia membuat gebrakan baru dengan melakukan "IMPOR PEDANA 1 KONTAINER CANGKUL" untuk diperdagangkan di indonesi. entah karena Indonesia kekurangan cangkul atau karena belum adanya izin yang dimiliki para pembuat cangkul di Indonesia sehingga mereka di anggap ilegal oleh pemerintah dan akhirnya pemerintah lebih memilih buatan produk china untuk di impor dan di jual secara legal oleh pemerintah Indonesia.

Entah sudah berapa banya produk-produk MADE IN ASING yang beredar di Indonesi baik secar legal maupun ilegal. Kapan MADE IN INDONESIA berjaya di tanah air Indonesia?!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun