Ibu,
engkau adalah sinar dalam gelapku,
tangan lembutmu menghapus air mataku,
senyummu, penawar segala lara,
cintamu, tak pernah pudar oleh masa.
Langkahmu berat, tak pernah mengeluh,
mengajariku makna kasih yang utuh.
Doamu senyap di malam sunyi,
menjagaku dari segala ngeri.
Engkau bagai pelita dalam gulita,
menuntunku dengan cinta tanpa cela.
Dalam setiap nafasmu, ada perjuangan,
menggenggam harapan untuk masa depan.
Ibu,
biarkan aku membalas cintamu,
walau takkan pernah cukup bagimu.
Dalam setiap doa yang kulangitkan,
namamu abadi dalam ingatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI