Mohon tunggu...
Nanda Oktaviana
Nanda Oktaviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Nanda Oktaviana dengan nim 41522110053, fakultas teknik informatika, disini saya untuk mengerjakan kuis mata kuliah (pendidikan anti korupsi dan etik umb dengan dosen: Apollo, prof. Dr. M. Si. Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskurrsus Metafora The Ring of Gyges dan Fenomena Korupsi di Indonesia

13 Juni 2024   21:53 Diperbarui: 13 Juni 2024   21:54 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   - Pengawasan Internal: Meningkatkan pengawasan internal di setiap lembaga pemerintahan untuk memastikan bahwa semua prosedur diikuti dengan benar dan tidak ada penyalahgunaan kekuasaan.

Kesimpulan

Metafora The Ring of Gyges memberikan wawasan yang mendalam tentang sifat manusia dan kecenderungan untuk menyalahgunakan kekuasaan jika tidak ada pengawasan. Fenomena korupsi di Indonesia mencerminkan realitas ini, di mana kekuasaan tanpa pengawasan dan integritas yang lemah sering kali mengarah pada perilaku koruptif. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan yang komprehensif yang melibatkan penegakan hukum yang tegas, peningkatan transparansi dan akuntabilitas, pendidikan dan kesadaran publik, partisipasi masyarakat, dan reformasi birokrasi. Dengan upaya yang terintegrasi dan berkelanjutan, Indonesia dapat mengurangi korupsi dan membangun masyarakat yang lebih adil dan berintegritas.

Konsep Utama:

1. Moralitas dan Keadilan: Cerita ini menguji konsep moralitas manusia dan apakah keadilan dilakukan karena intrinsik dari sifat manusia atau hanya karena takut akan hukuman.

2. Kekuasaan dan Korupsi: Kisah Gyges menunjukkan bagaimana kekuasaan yang tidak diawasi dapat dengan mudah disalahgunakan untuk keuntungan pribadi.

3. Pengawasan dan Akuntabilitas: Perlunya sistem pengawasan dan akuntabilitas dalam menjaga integritas dan moralitas seseorang, terutama mereka yang memegang kekuasaan.

Analisis dan Relevansi

Dalam Konteks Filsafat:

"The Ring of Gyges" digunakan oleh Plato untuk mendiskusikan apakah manusia bertindak adil hanya karena takut akan konsekuensi atau karena keadilan adalah nilai intrinsik yang mereka anut. Dalam dialog "The Republic", Socrates menentang pandangan Glaucon dengan menyatakan bahwa keadilan adalah kondisi jiwa yang baik dan harmonis, dan bahwa tindakan adil adalah esensial bagi kebahagiaan sejati.

Dalam Konteks Kontemporer:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun