Mohon tunggu...
Nanda Oktavia
Nanda Oktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Semarang dari Jurusan Akuntansi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren yang Meningkat: Investasi Semakin Menarik bagi Kalangan Muda

20 November 2023   23:22 Diperbarui: 20 November 2023   23:23 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi pergeseran menarik dalam minat kalangan muda terhadap investasi. Bukan lagi hanya menjadi bagian dari dunia keuangan yang dianggap rumit, investasi kini semakin diakui sebagai cara yang menarik untuk mengembangkan kekayaan di kalangan generasi muda.

Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per April 2022, 60,18% saham dikuasai oleh investor berusia di bawah 30 tahun. Disusul investor berusia 31-40 tahun sebesar 21,61%, investor berusia antara 41 dan 50 tahun menyumbang 10,39%, investor berusia antara 51 dan 60 menyumbang 5,04%, dan mereka yang berusia 60 tahun ke atas menyumbang 2,79%.

Terdapat beberapa faktor yang mendorong pergeseran ini, dan perkembangan tersebut membawa dampak yang signifikan pada lanskap keuangan generasi muda.

Faktor pertama yang mendukung peningkatan minat ini adalah teknologi. Platform investasi online telah memberikan kemudahan bagi generasi muda untuk memahami, mengelola, dan melibatkan diri dalam pasar keuangan. Aplikasi investasi yang ramah pengguna membuat proses investasi menjadi lebih transparan dan mudah diakses, memungkinkan kalangan muda untuk memulai dengan modal yang relatif kecil.

Selain itu, semakin banyaknya informasi tentang investasi yang tersedia secara daring turut memberikan dorongan positif. Kalangan muda cenderung mengandalkan media sosial untuk mendapatkan pengetahuan tentang investasi. Dengan adanya komunitas daring yang aktif dan pengalaman antar investor muda semakin memperkuat rasa percaya diri mereka dalam mengambil keputusan investasi.

Namun, perlu diingat bahwa risiko tetap menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Meskipun minat investasi meningkat, pendidikan terus dibutuhkan untuk membantu kalangan muda memahami risiko yang terkait dengan berbagai instrumen investasi. Institusi pendidikan dan platform investasi dapat bekerja sama untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi investasi yang cerdas dan berkelanjutan. Contohnya dengan mendirikan sebuah unit atau organisasi tentang investasi.

Dengan terus berkembangnya teknologi dan  informasi, dapat diharapkan bahwa minat generasi muda dalam investasi akan terus meningkat. Ini tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga berpotensi memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun