Mohon tunggu...
nanda nia rahayu
nanda nia rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - salam semangat

salam semangat untuk kita semua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Penyebab Tindak Korupsi

4 Juni 2021   16:32 Diperbarui: 4 Juni 2021   16:32 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salam sejahtera untuk kita semua. Disini saya akan menjelaskan tentang fakor penyebab tindak pidana korupsi tetapi sebelum lanjut saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu tindak korupsi. 

Korupsi yaitu tindakan penggelapan atau penyuapan uang, korupsi mempunyai arti busuk, pelakunya suka menggunakan kekuasaan/jabatan, tindakan buruk, penyogokan uang kepada orang lain, penggelapan uang untuk kepentingan pribadi dan sebagainya.

Tindak pidana korupsi disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terjerumus kedalam hal yang tidak baik, penyebab tindak korupsi terdiri dari dua faktor yaitu eksternal dan internal. Faktor ini bisa terjadi dari internal pelaku atau lingkungan.

Faktor eksternal merupakan faktor penyebab yang asalnya dari luar diri seseorang seperti aspek ekonomi yang tidak mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari hal tersebut didasarkan karena kekurangan pendapatan yang merupakan faktor utama seseorang melakukan kejahatan korupsi dampak dari tindakan ini menyebabkan dampak, yaitu kemiskinan yang semakin meningkat, hal ini banyak  disebabkan oleh orang-orang yang sudah berkecukupan atau yang kurang berkecukupan yang merasa kurang puas dengan pendapatan atau gaji yang mereka terima sehingga mempunyai rasa ingin memeiliki lebih dan akhirnya terjerumus untuk melakukan penggelapan dana.

Aspek hukum yang disebabkan oleh kurang tegaknya perundang-undangan di Indonesia dalam menangani kasus korupsi sehingga dalam penengakan keadilan hukum masih lemah hal ini terlihat jelas oleh beberapa kasus pidana korupsi yang mana para koruptor hanya mengalami masa hukuman yang sebentar seperti beberapa bulan saja padahal jika dilihat dari kasus yang mereka alami ini merupakan kejajatan besar dengan mennggelapkan atau penyuapan dana dengan nominal yang besar hal tersebut tentunya sangat merugikan seseorang, pemerintah dan negara.

 Aspek organisasi organisasi terdiri dari lingkungan yang terjadi di masyarakat, organisasi merupakan penyebab korupsi karena dalam suatu organisasi terdapat peluang seseorang untuk melakukan kejahatannya karena proses pemerintahannya yang kurang baik hal itu dasarkan pada beberapa faktor yakni kepemimpinan yang kurang baik hal tersebut sangat mempengaruhi bawahan untuk meniru apa yang dilakukan seorang pimpinannya, kurangnya pengawasan membuat seseorang tidak takut dengan hukum lagi dengan berpikir kurangnya pengawasan tidak akan diketahui dari atasan sehingga seseorang bisa melakukan tindakan korupsi .

Aspek politik merupakan penyebab korupsi didalam kekuasaan, atau kepentingan berpolitik sangat berpengaruh tidakan seseorang dalam melakukan korupsi hal ini disebabkan oleh ketidak cukupan atau memiliki maksud tersendiri dalam melakukan kejahatannya, perilaku seseorang di dunia perpolitikan dalam tindak korupsi dilakukan seperti kasus penyuapan seperti yang di lakukan oleh anggota-anggota perpolitikan di Indonesia.

Faktor internal, penyebab-penyebab dari faktor internal yang menyebabkan tindakan korupsi antara lain adanya sifat rakus yang dimiliki oleh manusia hal ini disebabkan oleh perilaku yang dalam dirinya yang tidak penah puas dengan apa yang mereka miliki banyak para koruptor yang hidupnya sudah sangat berkecukupan bisa melakukan korupsi hal ini karena ketamakan sifat rakus dalam dirinya yang tidak hilang hal ini tentunya menjerumuskan seseorang tergiur untuk melakukannya. 

Gaya hidup yang konsumtif kehidupan yang berlebihan membuat seseorang merasa kekurangan karena dengan keborosan dalam hidupnya akhirnya membuat sesorang jatuh kedalam kasus korupsi pemenuhan gaya hidup dan keperluah hidup adalah hal yang utama bagi seseorang yang memiliki gaya hidup konsumtif sehingga apapun akan dilakuinya untuk pemenuhan gaya konsumtif dirinya termasuk tindak korupsi. Moral yang kurang kuat seperti lemahnya iman, hilangnya rasa malu dan kejujuran dalam hidup moral merupakan faktor utama seseorang bisa terjerumus kedalam kasus korupsi, lemahnya iman dapat membuat orang terjerumus korupsi hal ini karena terpengaruh godaan-godaan yang bisa dari orang sekelilingnya seperti teman, bos, atau bawahannya dalam suatu pekerjaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun