Mohon tunggu...
Naufal Azka
Naufal Azka Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Blogger biasa yang sedang belajar ngeblog

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Jogging dengan Menggunakan Jaket, Berbahaya!

27 Agustus 2015   13:21 Diperbarui: 4 April 2017   18:13 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering kali kita menggunakan jaket ketika jogging dengan alasan supaya kalori dan berat badan cepat turun. Biasanya ini yang dilakukan oleh orang yang sedang menjalankan program diet.

Tidak jarang mereka melakukan jogging di siang hari, dengan harapan supaya berat badan mereka juga bisa cepat turun. Itulah anggapan yang sangat salah dan berbahaya bagi tubuh kita.

Memang keringat akan cepat keluar dan berat badan terasa cepat turun. Namun, bukan berat badan yang turun melainkan itu kondisi dehidrasi. Jogging mengenakan jaket akan membuat orang tersebut mudah terkena dehidrasi.

Dehidrasi juga membuat timbangan tubuh anda menyusut. Jaket membuat suhu di dalam tubuh menjadi cepat panas. Padahal di kondisi normal suhu tubuh kita ketika ber-olahraga adalah 40 derajat celcius dan tidak bisa bertambah lagi.

Ketika mencapai angka 40 derajat celcius, maka tubuh tersebut akan terkena Heat Stroke, Karena cairan yang dikeluarkan terlalu banyak dan suhu tubuh semakin meningkat.

Saat kita berlari, suhu tubuh itu meningkat. Namun, Tuhan menciptakan keringat supaya suhu tubuh tidak terlalu panas. Jadi, keringat itu dikeluarkan utuk mendinginkan suhu tubuh.

Jika sudah dehidrasi, tidak ada cairan, dan suhu tubuh kita akan semakin tinggi. Lebih dari 40°C bisa heat stroke.

Heat stroke adalah kondisi mengancam jiwa dimana suhu tubuh mencapai lebih dari 40°C atau lebih. Heat stroke dapat disebabkan karena kenaikan suhu lingkungan, atau aktivitas yang dapat meningkatkan suhu tubuh

Kenaikan suhu, sampai 40°C atau lebih
Tidak berkeringat. Jika heat stroke disebabkan oleh karena suhu lingkungan yang sangat panas, maka kulit cenderung terasa panas dan kering, Sakit kepala seperti ditusuk-tusuk, kemerahan pada kulit, Denyut jantung semakin cepat, Nafas menjadi cepat dan terasa berat,  Gejala saraf lain, misalnya kejang, tidak sadar, halusinasi, Otot bisa terasa kram, lalu selanjutnya terasa lumpuh

Karena bahayanya heat stroke, maka hindarilah jogging menggunakan jaket, terlebih lagi jaket parasut sauna yang banyak beredar karena dengan mudah sekali membuat tubuh panas.

Sebaiknya pergunakanlah baju dengan bahan yang mudah menyerap keringat.

Jangan sampai program diet atau olahraga rutinmu menjadi penyakit buat kamu dengan salah penafsiran ya. Jika ingin diet berhasil, selain olahraga juga perhatikan pola makan dan pola hidup kamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun