Mohon tunggu...
Naufal Azka
Naufal Azka Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Blogger biasa yang sedang belajar ngeblog

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Heboh Situs Revolusi Mental dari Anggaran 140 Milyar Hingga diretas

27 Agustus 2015   07:15 Diperbarui: 27 Agustus 2015   07:56 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah Situs Homepage Revolusi Mental yg beralamat di www.revolusimental.go.id itu baru saja resmikan oleh Puan Maharani Selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dua hari lalu tepatnya hari senin 24 Agustus 2015.

Launching Situs tersebut tidak lepas dari pencanangan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang dilakukan Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Gerakan ini juga menjadi visi dan misi dari Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla saat pemilihan presiden (pilpres) lalu.

Sementara sang pengelola situs tersebut yaitu Achmad Gunawan hingga saat ini belum bisa dihubungi. Mulai dari telepon dan SMS tidak direspon sejak siang tadi (mungkin takut kali ya hehe).

Sebagaimana kita ketahui sebelumnya, situs revolusi mental berharga mahal itu kini sudah tidak bisa diakses lagi, kenapa dibilang mahal karena dana yg dianggarkan sebesar Rp 140 Milyar wuiiih gila ya website seperti itu anggarannya fantantis.

Akibatnya, kritik pedas plus pahit pun dari para netizen dunia maya pun menghujani Menteri Puan Maharani Banyak netizen mempertanyakan anggaran yang dikeluarkan hanya untuk membuat website tersebut.

Tidak hanya itu saja netizen juga menduga bahwa content management system (CMS) menggunakan wordpress yang gratisan hari gini orang indonesia sudah pintar ngeblog jadi pada tahu mana gratisan mana yang berbayar. Tidak hanya itu saja itu, desain web revolusimental.go.id juga disebut-sebut menjiplak atau plagiat situs milik Presiden Amerika Serikat Barack Obama (hadehh revolusi mental kok jiplak ya hehe).

Padahal saat meresmikan situs tersebut Menteri Puan menyebutkan bahwa tujuannya adalah untuk merevolusi mental karakter bangsa Indonesia. (Jadi Mungkin mental copasnya ga hilang ya versi indonesia banget)

Menurut Chairman Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), Rudi Lumanto, website tersebut memang benar adanya di serang oleh hacker. Namun, dirinya tidak mengetahui siapa yang menyerang.

Jika Rudi Lumanto tidak tahu siapa yang menyerang lain lagi dengan pengamat IT, Ruby Alamsyah, penyerang situs tersebut sudah bisa diidentifikasi penyerangnya ini tergolong sering meretas situs-situs di Indonesia apalagi situs pemerintahan yg tidak aman.

Nah Ternyata Peretasnya itu adalah I3r_cod3. Hacker ini memang hobinya mendeface atau hack situs-situs Indonesia yang tidak aman. Lebih serunya, dihack oleh hacker yang biasa research common web application vulnerability - mostly opensource.

Okelah mari kita mengenal sosok Hacker i3r_cod3 siapa sih dia ini kok jadi terkenal mendadak?,

Inilah Profil i3r_cod3 :
Nama ID : i3r_cod3
Alamat : Pasuruan
Teman Defacer : m@db100d – Minato – ID10T – Sn00.py – Sayap Hitam – Penyair_404 – h4ntu l@ut – Sanusi – i3r_cod3
Alamat Funpage : sec7or.id
Alamat Twitter : i3r_cod3
Forum Nongkrong : 3r_cod3

Defacer Situs ‘RevolusiMental’ Ternyata Asli Orang Pasuruan ?
Ia adalah sosok yang kerap menyerang atau mendeface situs-situs milik Indonesia yang memang tidak aman, yang tergabung dalam funpage facebook sec7or.id.

Menurut kesimpulan saya sih aksi deface oleh peretas ini hanya ingin mengetes kehandalan situs revolusi mental yang anggarannya selangit apakah dengan anggaran selangit itu website revolusi mental akan tahan banting ternyata baru dua hari saja langsung ambruk, inilah indonesia mentalnya masih belum berubah saya juga masih belum mengerti arti dari revolusi mental, apa artinya revolusi mental jika websitenya aja masih mental copy paste semoga bisa jadi renungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun