Manusia, kalau niatnya emang mau nipu, pasti segala cara akan dicoba. Licik sekali ketika korban akan memposting informasi bahwa dia telah ditipu dengan cara me-mention akun penipuan tersebut, Eh tapi akun tersebut malah tidak bisa dimention / ditag, hadeehhh...
- Biasanya calon korban akan diperlihatkan oleh testimoni yang menggiurkan
NAAHH, ini biasanya yang membuat calon korban tergiur, yaitu percaya dengan testimoni yang belum tentu sumbernya darimana. Kebanyakan dari para penjual curang tersebut hanya "mencuri" testimoni milik onlineshop lain! Jaman sekarang mah.. apa apa tinggal skinsuuttt, jadiii deh. Udah nipu, lancang pula nyuri foto orang lain tanpa izin. Malah diatas namakan milik pribadi agar orang lain percaya, cukup miris. Hati - hati ya guysss
- Setelah melakukan pembayaran, chat dari pembeli tidak direspon lagi
Ini sih yang paling bisa ditebak. Jika kita sudah tergiur tanpa teliti sebelum membeli. Sudah pasti kita akan menjadi korban. Penjual curang akan merasa senang jika banyak orang yang telah tertipu, mau bagaimanapun kita mencaci maki, menyadarkan pelaku, menelpon. TETAP tidak akan direspon. karena mereka sudah mendapatkan apa yang mereka mau. yaitu DUIT, DUIT, dan DUIT. betul tidakkk? 🤢
Nah, sekian informasi yang bisa aku berikan untuk teman – teman semuaa, semoga bermanfaat ya.. dan aku harap, tidak ada korban penipuan jual – beli online lagi. Keep safe and halal everywhere, everytime bestieee.. See u ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H