Mohon tunggu...
Nanda LuthfiY
Nanda LuthfiY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Nanda Luthfi Y, seorang mahasiswa Pendidikan IPS. Saya berasal dari Jakarta, dan saat ini saya kuliah di Universitas Negeri Jakarta. Saya selalu mencari pengalaman dan kesempatan baru, dan saya bersemangat untuk belajar dan berkembang. Saya sangat senang berbagi pengalaman dan wawasan melalui blog saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketergantungan Judi Online di Era Digital Menjadi Ancaman bagi Kesejahteraan Sosial

4 November 2024   00:58 Diperbarui: 4 November 2024   00:58 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Memberikan edukasi mengenai risiko judi online perlu diberikan secara luas, terutama di kalangan remaja dan anak muda yang lebih rentan. Edukasi ini dapat dilakukan melalui kampanye di media sosial, seminar di sekolah, atau program literasi digital yang menekankan pada penggunaan internet yang sehat.  

2. Pemerintah perlu menutup akses terhadap situs judi online ilegal serta bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk memblokir platform judi asing yang beroperasi secara tidak sah. Selain itu, regulasi perlu diperketat dengan hukuman tegas bagi pihak-pihak yang terlibat dalam penyebaran situs judi. 

3. Individu perlu menghindari situasi atau orang-orang yang dapat memicu keinginan untuk berjudi. Misalnya, dengan membatasi penggunaan internet atau tidak mengunjungi situs yang bisa menarik untuk berjudi. 

4. Anggota keluarga perlu waspada terhadap tanda-tanda kecanduan judi online, seperti perubahan perilaku, sering meminjam uang, atau terus-menerus terlihat cemas. Dengan mengenali tanda-tanda ini sejak dini, keluarga dapat memberikan bantuan lebih cepat. 

5. Individu dapat ,engalihkan perhatian ke kegiatan yang lebih produktif atau menyenangkan, seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial, bisa membantu mengurangi dorongan untuk berjudi. Menemukan hobi atau aktivitas baru akan memberikan kepuasan tanpa merugikan diri sendiri atau keluarga. 

Mengatasi ketergantungan judi online memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, keluarga, hingga individu itu sendiri. Dengan regulasi yang ketat, edukasi yang memadai, dukungan keluarga, serta komitmen individu, ketergantungan pada judi online bisa ditangani secara efektif. Setiap individu perlu memahami risiko yang diakibatkan oleh judi online dan mengetahui langkah-langkah untuk menghindarinya, agar dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan seimbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun