Mohon tunggu...
Nanda Kusuma Wicitra
Nanda Kusuma Wicitra Mohon Tunggu... Lainnya - Blog Pribadi

Harus semangat dalam menjalankan apapun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Listrik Tenaga Surya untuk Mencangkupi Kebutuhan Listrik Area Hidroganik Kampoeng Ndil Koro, Rejosari, Bantur, Malang

24 Desember 2020   12:04 Diperbarui: 24 Desember 2020   12:10 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknologi panel sel surya merupakan salah satu alternatif sumber energi terbarukan yang memanfaatkan energi dari radiasi sinar matahari untuk menghasilkan energi listrik, Sumber energi terbarukan mempunyai sifat terbarukan dan berkesinambungan. Perkembangan teknologi yang pesat adalah salah satu akibat dari usaha manusia untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan dalam memenuhi kebutuhannya. Selain menjadi tenaga listrik utama, energi listrik tenaga surya dapat membantu perekonomian warga desa dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Kampoeng Ndil Koro terletak di Desa Rejosari kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Kampong ini merupakan centra wisata di Desa Rejosari yang bergerak dibidang wisata edukasi. Untuk saat ini di daerah tersebut sedang melaksanakan pembentukan area pembudidayaan ikan lele dan juga tanaman hidroponik yang biasa disebut dengan hidroganik.

Dalam sistem hidroganik, air harus tetap mengalir dari kolam lele yang berada dibawah kemudian dialirkan ke atas menuju tempat tanaman yang ditanam. Konsep ini hampir sama dengan hidroponik, namun hanya berbeda pada model pemanfaatan lahan, dimana hidroganik merupakan campuran dari hidroponik dan kolam tempat budidaya ikan, sehingga tanaman tersebut tidak memerlukan pupuk tambahan karena sudah mendapat nutrisi dari kotoran ikan. Sedangkan air kolam akan tetap terfilter oleh akar-akar dari kolam tersebut.

Dalam hal ini Hidroganik di Kampoeng Ndilkoro membudidayakan ikan lele dan juga menanam padi di atas kolam tersebut, Menurut Asboen sebagai Ketua Kelompok Sadar Wisata, hal ini merupakan langkah yang efektif guna menambah hasil panen. Pemilihan tanaman padi selain baik untuk filtrasi kolam tapi juga tanaman yang masa panennya hampir sama dengan masa panen ikan lele yakni kurang lebih 3 bulan.

Air yang berada di kolam harus disirkulasikan ke tanaman agar proses hidroganik berjalan sesuai dengan semestinya. Dalam proses sirkulasi di kolam tersebut menggunakan pompa air dengan daya 38 Watt. Pemilihan ini didasarkan pada kekuatan pompa dan meminimalisir biaya listrik. Pompa listrik ini dinyalakan selama 24 jam tanpa henti untuk menjaga kualitas air. Listrik yang digunakan pada area hidroganik ini masih menggunakan listrik PLN dari salah satu rumah warga,

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Berdasarkan uraian tersebut, TIM KKN SINAMBUNG UM merencanakan dan melaksanakan program kerja Intalasi Panel Surya untuk membantu dalam penyediaan listrik ramah lingkungan di area hidroganik sebagai tempat wisata edukasi bagi warga sekitar maupun pengunjung dari kota lain.

Dalam perancangan dan pemasangan Panel Surya ini Tim KKN menggunakan Panel Surya Polycrystaline 100Wp, Solar Charge Control PWM 10A, Inverter, Aki bekas 3 buah sebagai penyimpanan daya, dan juga beberapa kabel sebagai penghubung. Pengerjaan instalasi Panel Surya dilaksanakan selama 2 hari dimana hari pertama pembuatan tiang penyangga panel surya, sedangkan hari berikutnya instalasi panel. Pemasangan panel oleh Tim KKN ini menggunakan sistem Off-Grid, dimana panel surya akan menyuplai tenaga listrik dan menyimpannya langsung di aki atau baterai. Sehingga tidak memerlukan bantuan tenaga listrik dari PLN. Dengan demikian diharapkan pemasangan panel surya ini dapat membantu hidroganik warga kampoeng Ndilkoro menjadi lebih hemat biaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun