Saya selalu suka mendengar cerita mengenai gerakan CSR dari perusahaan-perusahaan. CSR, atau dengan kata lain sebuah tanggung jawab sosial untuk pelestarian lingkunga, biasanya melibatkan masyarakat setempat untuk beramai-ramai menjaga kelestarian lingkungan. Masih dalam rangka Hari Air Sedunia yang bertema kembali ke alam, kali ini CSR Palyja mengajak warga Rusun Muara Baru untuk memperbaiki lingkungan setempat, demi terjaganya kondisi air bersih di sana.
Bertepatan dengan Hari Air Sedunia, 22 Maret 2018 lalu, tim manajemen PALYJA mengadakan acara di Rusun Muara Baru. Hari itu, saya ikut serta dalam acara yang dikemas santai dan menyenangkan tersebut.Â
Saya baru pertama kali datang ke kawasan rusun. Ternyata suasananya begitu ramai dan meriah. Pagi hari saya disambut dengan acara senam aerobik bersama dari ibu-ibu penghuni rusun. Kalau saja saya tidak memakai baju yang sudah rapi, ingin rasanya turut berjoget bersama. Diiringi lagu-lagu kekinian dan dipandu oleh seorang guru aerobik (sepertinya, karena badannya luwes sekali) pagi di rusun terasa sangat menyenangkan.
Acara dibuka oleh penampilan oleh tari-tarian dan permainan angklung dari anak-anak penghuni rusun. Sepertinya mereka telah berlatih lama mempersiapkan diri untuk tampil dalam acara ini. Lalu setelah itu ada sepatah dua patah kata dari manajemen PALYJA, dan dilanjutkan dengan pemberian donasi untuk PAUD yang ada di Rusun. Pemberian donasi berupa peralatan sekolah ini sepertinya cukup ideal mengingat anak-anak di sana sangat terlihat bersemangat, dan tentunya akan sangat senang apabila ditambah dengan peralatan sekolah baru.
Selanjutnya yaitu acara menanam pohon bersama. Untuk daerah yang berada di dekat laut, udara di Rusun Muara Baru sangatlah panas. Tentunya dibutuhnya pohon-pohon untuk sekedar merimbunkan lahan yang kosong, dan juga untuk menahan air tanah agar permukaan tanahnya tidak mengalami penurunan. Penanaman pohon dilakukan di halaman Masjid yang sepertinya baru dibangun. Oleh perwakilan manajemen PALYJA, dilakukan simbolis penanaman pohon yang bibitnya sudah cukup tinggi. Dan diharapkan pohon yang sudah ditanam selanjutnya akan terus dirawat sehingga kawasan yang cukup gersang tersebut bisa terasa lebih sejuk udaranya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI