Mohon tunggu...
nanda intan rachmadhani
nanda intan rachmadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiwa

saya memiliki hobi dalam bidang olahraga yakni badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pembelajaran Remaja Saat Ini

11 Desember 2024   16:16 Diperbarui: 11 Desember 2024   16:16 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengaruh Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pembelajaran Remaja Saat Ini

Di era digital yang semakin maju, kecerdasan buatan (AI) telah berkembang pesat dan memberi dampak signifikan di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Penggunaan AI dalam pembelajaran remaja kini menjadi hal yang tak terhindarkan, mempengaruhi cara mereka belajar, berinteraksi, dan mengakses informasi. Artikel ini akan membahas pengaruh penggunaan AI dalam pembelajaran remaja saat ini, baik dari sisi positif maupun tantangan yang mungkin timbul.

 1.Meningkatkan Akses ke Sumber Belajar

Salah satu pengaruh positif terbesar dari AI dalam pembelajaran adalah kemampuannya untuk meningkatkan aksesibilitas materi pendidikan. Dengan AI, remaja dapat mengakses berbagai jenis konten pembelajaran, mulai dari video, artikel, hingga kursus interaktif yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman mereka. Platform belajar berbasis AI seperti Duolingo, Khan Academy, dan Google Classroom memungkinkan siswa belajar secara mandiri dengan materi yang lebih terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

AI juga memungkinkan remaja untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri, memberikan kebebasan dalam menentukan waktu dan tempat belajar. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang mungkin memiliki kesulitan belajar di kelas tradisional, memberikan peluang bagi pendekatan yang lebih personal dan adaptif.

2.Personalisasi Pembelajaran

AI memungkinkan sistem pendidikan untuk menawarkan pengalaman belajar yang lebih personal. Dengan memanfaatkan data yang dikumpulkan selama proses belajar, AI dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa. Sistem ini kemudian menyarankan materi yang sesuai untuk membantu mereka memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kemampuan mereka di bidang tertentu.

Misalnya, aplikasi berbasis AI dapat mengamati pola kesalahan dalam latihan matematika dan memberikan latihan khusus untuk membantu siswa memperbaiki konsep yang sulit dipahami. Pendekatan ini memungkinkan pembelajaran lebih efektif, karena siswa mendapatkan materi yang relevan dan sesuai dengan kemajuan mereka.

 3. Meningkatkan Interaksi dan Kolaborasi

Penggunaan AI dalam pembelajaran juga memungkinkan peningkatan interaksi antar siswa. Banyak aplikasi pendidikan yang dilengkapi dengan fitur kolaborasi yang memungkinkan remaja untuk bekerja dalam kelompok, meski mereka berada di lokasi yang berbeda. Dengan menggunakan chatbots atau asisten virtual yang berbasis AI, siswa bisa berdiskusi atau mendapatkan bantuan secara langsung mengenai topik yang sedang dipelajari.

Selain itu, teknologi AI memungkinkan adanya alat pembelajaran yang mendukung berbagai gaya belajar, seperti visual, auditori, atau kinestetik. Dengan demikian, remaja dapat lebih mudah memahami materi melalui cara yang paling efektif bagi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun