Mohon tunggu...
Nanda Hernita
Nanda Hernita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sesuaikah Gaji Guru dengan Pengabdiannya?

6 Mei 2018   15:08 Diperbarui: 6 Mei 2018   15:30 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock.com

Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat dimana pun, didalam negeri maupun luar negeri. Lalu siapakah yang sangat berperan didalam pendidikan? Guru lah yang sangat berjasa bagi kita dan kita harus menghargai setiap perjuangan dan pengabdiannya kepada Negara ini. 

Jika hal ini diabaikan oleh kita atau pun oleh pemerintah maka sedikit demi sedikit akan hancur pendidikan di Indonesia. Namun nyatanya guru di Indonesia belum dihargai masih banyak guru di Indonesia yang pendapatannya sangat lah minim disbanding profesi-profesi lain.

Pengabdian harusnya seimbang dengan hasil pengabdian tersebut, namun dari zaman dahulu hingga saat ini masih banyak seorang pengajar atau yang kita sebut dengan guru, masih banyak diantara mereka yang gajinya tidak sesuai dengan apa yang telah mengabdikan dirinya untuk Indonesia. 

Dan seharusnya pula pengabdian dengan hasilnya harus seimbang untuk memotivasi para pengajar untuk lebih semangat dalam pengabdiannya. Begitu banyak sebagian guru mempunyai tuntutan amanah yang tinggi sedangkan kesejahteraannya sangat tidak seimbang dengan apa yang telah diamanahkannya.

Guru honorer yang hanya mengandalkan uang sertifikasi perbulannya belum lagi uang sertifikasi yang terkadang tertunda hingga berbulan-bulan sedangkan urusan seperti makan kebutuhan hidup sehari-hari yang tidak bisa ditunda apaagi yang sampai berbulan-bulan. 

Belum lagi harga BBM, harga kebutuhan pokok yang tiap bulan atau tiap tahunnya mengalami peningkatan harga bahkan cukup tinggi. Gaji guru honorer hanya sekitar 1,5 juta perbulannya, lalu bagaimana guru meminimalisir keuangan tersebut sementara ada amanah di masyarakat yang mereka harus jalani?

Mungkin sebagian guru tidak mendapat gaji sekecil itu ada beberapa yang memang sesuai dengan apa yang telah diabdikannya di masyarakat seperti guru yang sudah PNS. Lalu bagaimana guru honorer yang gajinya lebih kecil dibandingkan buruh di Indonesia? 

Di Negara lain seperti Malaysia guru sangat dihargai sekali warga Negara Malaysia sangat menghargai dan memuliakan guru, menurut sumber-sumber yang ada pemerintahan Malaysia memberikan apresiasi kepada setiap guru yang ada di negaranya. Lalu bagaimana dengan Negara Thailand yang negaranya tidak pernah dijajah sekalipun? 

Di Thailand pun sama seperti di Malaysia warga Negara Thailand sangat menghargai guru, di Negara gajah putih ini gaji guru harus lebih besar dari pada gaji pegawai rata-rata. Berarti di Negara tersebut sangat meninggikan derajat guru.

Sama halnya seperti di Negara Jepang, di Negara tersebut sejarah adalah aset bangsa mereka setelah kalah perang dunia kedua dengan sisa guru yang ada mereka sangat berharap Negara mereka akan maju. 

Dan terbukti lah pada saat ini dengan menjadi Negara maju dan memiliki teknologi yang canggih dibanding Negara lain bahwa ini adalah hasil dari guru-guru yang sangat luar biasa yang benar-benar memperhatikan keadaan Negaranya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun