Dalam perjalanan profesional atau personal, kekuatan pikiran atau yang sering disebut dengan mindset akan sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam mencapai tujuan.
Premisnya adalah pola pikir menentukan pilihan, kemudian pilihan menentukan tindakan, dan tindakan yang akan menentukan kontribusi terhadap usaha untuk mencapai tujuan tersebut.
Semua ini dimulai dari pikiran, berita baiknya kita masing-masing memiliki kekuatan untuk memutuskan apa yang kita pikirkan.
Mindset ini penting karena sebagai manusia yang menjalani hidup secara normal pasti tanpa disadari akan membentuk “keyakinan” untuk berpikir dalam memahami setiap aspek kehidupan.
Mindset ini juga bertanggung jawab atas hasil dari cara pandang tersebut terhadap keputusan yang diambil seseorang, sekali lagi dalam konteks baik dan buruk.
Secara teoritis, mindset ini tidak terbentuk secara instan dan tiba-tiba. Alih-alih, prosesnya lama dan (mungkin) terbentuk dari pola asuhan orang tua hingga beranjak dewasa.
Artinya, mindset ini sendiri jika dilihat dari proses terbentuknya adalah sesuatu yang berkembang. Namun, banyak orang malah mempunyai mindset yang tidak tepat. Ironis.
Rata-rata orang mengambil tindakan biasanya kehilangan makna alasan kenapa tindakan tersebut dilakukan.
Namun ketika seseorang yang mempunyai mindset yang baik ketika memulai tindakan tertentu, mereka tahu persis mengapa mereka melakukannya dan hasil apa yang mereka tuju.
Hal ini penting karena jika seseorang benar-benar tahu tentang alasan dalam melakukan sesuatu, mereka dapat menjelaskan secara tepat rangkaian peristiwa yang mereka harapkan sebagai akibat dari hal itu.