Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Rahasia Tersembunyi Pengambilan Keputusan Pembelian

28 Februari 2022   10:14 Diperbarui: 18 Maret 2022   08:54 1733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Oleh Victoriano Izquierdo dari Unsplash

Efek Primacy (EP) akan membuat item yang ditampilkan di awal daftar dipanggil kembali oleh memori otak dengan akurasi lebih tinggi dari pada item di tengah daftar.

Jadi secara mudahnya, ketika memori kita sedang memproses informasi urutan kelima sebenarnya dalam saat bersamaan memori kita sedang mengingat empat informasi sebelumnya.

Efek Recency (ER) akan membuat item yang muncul di akhir daftar juga lebih mungkin untuk mendapatkan ingatan yang lebih baik dari pada item yang disajikan di tengah daftar.

Secara simpelnya, ER akan membuat item terakhir yang kita ingat karena bagian dari memori pendek kita yang langsung menyimpannya.

Dua efek gabungan ini yang akan menimbulkan implikasi serius dalam proses pemanggilan memori otak kita.

Dengan mengetahui arti penting dari EP dan ER maka dapat dihipotesiskan bahwa sebenarnya kita tidak perlu membuat daftar yang panjang-panjang karena pada akhirnya pembaca atau audiens hanya ingat posisi awal dan posisi akhir saja.

Kita cukup menempatkan informasi paling penting di awal dan di akhir. Pertanyaan berikutnya adalah apakah tidak ada cara menghindari SPE ini?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita coba lihat terlebih dahulu hal yang menyebabkan SPE ini.

Kita mulai dulu dari memori ketika kita sekolah dulu saat guru-guru kita berusaha untuk memasukkan semua pelajaran ke otak kita setiap hari dan kita juga berusaha mengunyah semua informasi tersebut.

Yang terjadi adalah otak kita terbiasa hanya mampu memanggil memori yang kita ingat saja.

Kemudian kita beranjak ke masa-masa psikologis di mana mulai sering merenungkan pengalaman masa lalu, kita mungkin hanya mengingat awal dan akhir dari peristiwa tersebut tetapi tidak yakin dengan detail di tengahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun