Goal gradient adalah tentang apa yang akan memberikan motivasi terbesar menuju suatu tujuan. Mana yang lebih efektif, tanyakan kepada diri sendiri lebih baik fokus kepada apa yang sudah selesai atau berkonsentrasi pada apa yang masih harus diselesaikan.Â
Goal gradient adalah tentang menemukan tujuan hidup kita, tentang apa yang kita percaya. Goal gradient adalah bagaimana kita percaya bahwa satu tujuan akan terasa lebih tercapai ketika kita tidak bernafsu menyelesaikan semuanya dalam satu waktu.
Ini adalah tentang sebuah perjalanan. Yang terpenting adalah kita tahu letak garis akhir-nya, nikmatilah dan percaya bahwa masih banyak jalan menuju Roma.
Salam Hangat.
Referensi: Kivetz, R., Urminsky, O., & Zheng, Y. (2006). The goal-gradient hypothesis resurrected: Purchase acceleration, illusionary goal progress, and customer retention. Journal of marketing research, 43(1), 39-58.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H