Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengapa Kita Baru Termotivasi Menjelang Garis Akhir?

21 Mei 2021   08:33 Diperbarui: 25 Juni 2021   11:47 2141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Garis Akhir | Sumber: Foto oleh Kolleen Gladden di Unsplash
Garis Akhir | Sumber: Foto oleh Kolleen Gladden di Unsplash

Bagaimana Kita Menghadapi Goal Gradient Ini?

Premis saya untuk bagaimana goal gradient ini bisa bermanfaat untuk diri kita adalah dengan memikirkan titik esensial selama perjalanan mencapai tujuan tersebut.

Misalnya, contoh perjalanan target saya untuk membaca 52 buku setahun diatas. Kalau saya memakai target 52 buku setahun, kemungkinan saya gagal mencapai garis finish akan besar. Tetapi jika saya ubah 25 halaman per hari, maka titik esensial tersebut besar kemungkinan akan tercapai.

Lantas berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa cara yang bisa kita coba jalankan sebagai berikut:

1. Membagi-bagi perjalanan tujuan kita menjadi beberapa titik esensial: Contohnya target membaca 52 buku setahun dapat kita pecah menjadi 25 halaman per hari

2. Buatlah penghargaan atas setiap pencapaian di titik esensial tersebut: Misalnya, jika kita berhasil membaca 25 halaman buku per hari maka kita memasukkan lembaran uang sepuluh ribu ke satu toples. Kuno ya? Bagi saya, cara ini efisien dan menyenangkan.

3. Buat komitmen: Nah, hal ini paling penting. Untuk memulai di jalur yang tepat, kita perlu mendapatkan semacam diri sendiri. Misalnya, "Saya siap! ". Tapi yang sering terjadi adalah mengatakan "saya siap" kemudian tidak ada yang dijalankan. 

Kata Ibu saya dalam bahasa jawa "Nggih..Nggih tapi ora kepanggih" (Iya...iya saja tapi tidak dilaksanakan).

Ilustrasi Titik Esensial | Sumber: Foto oleh Kelly Sikkema di Unsplas
Ilustrasi Titik Esensial | Sumber: Foto oleh Kelly Sikkema di Unsplas
Kesimpulan

Goal gradient ini dapat kita gunakan untuk membangkitkan motivasi menyelesaikan apa yang seharusnya sudah selesai dan apa yang belum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun