Mohon tunggu...
Lyfe

Bijaksana Menggunakan Kertas

19 November 2015   09:32 Diperbarui: 19 November 2015   10:02 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di jaman yang modern ini, hampir semua bidang sudah melakukan digitalisasi. Meskipun banyak yang beralih dari dokumen konvensional ke dokumen digital, tetapi penggunaan kertas tetap saja besar. Tahu kan kalau kertas itu terbuat dari pohon? Bayangkan berapa banyak dan besar pohon yang dibutuhkan untuk membuat satu rim kertas saja. Kita sangat bisa turut berperan dalam membantu mengatasi isu ini. Tidak perlu dengan cara menanam pohon, cukup dengan menggunakan kertas dengan bijaksana.

Misalnya dengan mendaur ulang kertas bekas untuk digunakan kembali yang biasanya digunakan untuk seni kerajinan tangan. Banyak sekali kerajinan sederhana yang bisa dibuat dari bahan kertas daur ulang, misalnya scrapbook. Apa itu scrapbook? Mungkin masih banyak yang belum ngeh tentang scrapbook. Scrapbook adalah sebuah wadah tempat menyimpan segala sesuatu yang kita anggap penting dalam hidup kita. Bentuknya bisa berupa album dengan foto-foto, tulisan-tulisan serta hiasan-hiasan menarik di dalamnya. Tidak sedikit orang yang membuat scrapbook dengan memanfaatkan kertas daur ulang, karena hasilnya tidak kalah bagus dengan kertas buatan pabrik.

Selain itu, cara lain untuk mengurangi jumlah produksi kertas adalah dengan menggunakan lagi kertas bekas yang masih bisa digunakan. Kebanyakan orang masih tidak sadar akan pentingnya untuk menghemat penggunaan kertas. Kertas yang sudah diprint satu sisi biasanya akan langsung dibuang atau disimpan menjadi tumpukan kertas tanpa mempertimbangkan bahwa kertas-kertas tersebut masih bisa digunakan di satu sisi yang masih kosong. Selama untuk keperluan tidak formal, kertas-kertas tersebut sangat bisa digunakan untuk coret-mencoret, catat-mencatat dan gambar-menggambar, bahkan bisa untuk diprint.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam mencetak dokumen di kertas bekas, tinta printer dengan kualitas tinggi sangat dibutuhkan agar tinta tidak bocor dan menghasilkan hasil cetakan yang buruk. Saya adalah salah satu orang yang selalu menggunakan kertas bekas untuk mencetak ulang dokumen-dokumen sifatnya tidak formal. Menggunakan sembarang tinta untuk mencetak membuat hasil cetakan tidak bagus dan cenderung cepat luntur atau merembes pada kertas. Setelah mendapat review dari beberapa teman tentang tinta printer yang berkualitas dan dengan harga terjangkau, saya kini memutuskan untuk menggunakan tinta dari Brother. Bukan, ini bukan tinta dari “saudara laki-laki” saya. Brother adalah perusahaan yang menjual perangkat-perangkat IT, termasuk tinta printer maupun printernya. Berbagai macam tinta tersedia di sini, baik tinta hitam putih maupun tinta berwarna. Untuk lebih jelasnya, bisa kunjungi website Brother di http://welcome.brother.com/id-id/products-services/supplies-accessories.html

So, guys, bijaksanalah dalam menggunakan kertas. Apabila ada kertas di dekat kamu yang sekiranya masih bisa digunakan, gunakanlah. Kalau sudah tidak bisa digunakan, daur ulang dan kreasikan menjadi kerajinan tangan. Selain bisa jadi sarana untuk menuangkan kreatifitas dan hobi kamu, bisa dijadikan bisnis juga lho!

Referensi :

http://widawidarrr.blogspot.co.id/2012/03/my-first-scrapbook.html 

http://www.eventbrite.com/e/handmade-paper-and-book-making-tickets-6886213851

cr: http://kampoengjisel.blogspot.co.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun