Mohon tunggu...
Nanda halimatusSadiyah
Nanda halimatusSadiyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Nanda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Iuran BPJS-Kesehatan Naik, Warga Turun Aksi

2 Oktober 2019   00:00 Diperbarui: 2 Oktober 2019   00:29 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehat itu mahal !  Maka dari itu sebelum kita mengeluarkan biaya yang banyak untuk menebus kesehatan alangkah baiknya kita pelihara diri kita dengan hal-hal yang sehat. Bukan hanya dengan olah raga, tapi juga memperhatikan makanan dan minuman yang kita konsumsi, serta istirahat yang cukup. 

Bicara tentang kesehatan erat sekali hubungannya dengan kata BPJS-kesehatan.  BPJS-kesehatan sangat update sekali di kalangan masyarakat.  Isu mengenai kenaikan BPJS-kesehatan dan revisi UU no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. 

Hal ini sedang menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat.  Dalam iuran BPJS-kesehatan yang mengikuti bukan hanya orang-orang kaya,  melainkan seluruh kalangan masyarakat. Jangankan orang dari kalangan kebawah yang akan mengkritisi hal ini, orang-orang kaya pun akan ikut serta dalam hal ini.  Sebab mereka bekerja siang-malam untuk seluruh kebutuhan keluarganya.  Maka jika iuran ini tetap dinaikkan akan merusak tatanan anggaran belanja keluarga yang telah di susun rapi. 

KPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) menilai,  keputusan menaikkan iuran BPJS-kesehatan bukan solusi untuk menyelesaikan difisit,  gapi malah menjadi beban bagi masyarakat. 

Jika hal ini tetap di lanjutkan tanpa diturunkannya kebijakan pemerintah,  maka pada tanggal 2 oktober nanti akan ada 150 ribu buruh akan melakukan aksi besar-besaran dengan titik pusat di gedung DPR.  Bukan hanya buruh,  tapi Mahasiswa juga akan turun aksi membantu menyuarakan aspirasinya membantu para buruh sekaligus orang tua mereka yang ada di dalamnya.

Aksi akan bergerak di 10 kota industri antara lain, Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, Lampung, Batam, Medan, Aceh, Kalimantan dan Gorontalo. 

Kita rakyat yang baik wahai negeri, maka perlakukan dan perhatikan kami juga dengan baik.  Jangan biarkan perwakilan tangan-tanganmu menjadikan kami sebagai perusak negeri  kami sendiri.

Kami cinta negeri kami, kami taat pada peraturan negeri ini, tapi kami minta jaga tangan-tanganmu dalam menetapkan hukum di negeri kami.  Sebab perlu di ingat bahwa semua peraturan negeri ini bukan hanya berlaku pada kami (rakyat) tapi juga berlaku untukmu wahai tangan-tangan negeri.  Mari bersama-sama menjaga keutuhan-kesejahteraan-keadilan di negeri tercinta ini ! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun